TAK hanya sebagai penunjuk waktu, jam tangan diakui pria sebagai simbol status sosial. Sadar akan hal itu, keybordist Kerispatih, Badai, lebih senang jam tangan berukuran besar. Â
“Karena lingkar tangan cukup besar, saya merasa lebih percaya diri kalau pakai jam tangan berukuran besar. Kalau pakai yang kecil, kesannya kebanting,” kata Badai saat berkunjung ke kantor redaksi okezone, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, belum lama ini.
Â
Dalam berbagai kesempatan, pria 35 tahun ini senang menyesuaikan jam tangan dengan acara yang akan dihadiri.
Â
“Lebih senang yang modelnya sporty tapi elegan. Mungkin pengaruh musik juga, ya? Lagipula kalau occasion-nya agak formal, tidak mungkin juga pakai yang lingkar jam tangan berantai,” tutup pria berkacamata ini.
(tty)