HOTEL prodeo memang menjadi tempat istirahat para narapidana saat menjalani hukuman negara. Tapi empat bangunan bekas penjara berikut malah disulap menjadi hotel keren yang bisa diinapi wisatawan.
Meski desainnya elegan, uniknya bangunan bekas penjara tersebut tidak menghilangkan bekas ruang jeruji yang kini menjadi kamar timur nyaman. Berikut empat hotel bekas penjara unik, seperti dilansir dari SMH, Selasa, 24 Juni 2014.
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News
Hotel Langholmen
Hotel Langholmen merupakan bekas bangunan penjara yang ditutup pada 1975 di Swedia. Sejak itu, bangunan tersebut dibangun menjadi hotel berkelas dengan ragam fasilitas pendukung yang bikin wisatawan betah. Ketika membuka jendela kamar, Anda akan melihat sebuah pantai yang memanjakan mata dan trek jogging di pinggir pantai. Kamar hotel tersebut bertarif mulai dari USD41-USD142 atau setara Rp491 ribu-Rp1,7 juta.
Hostel Celica
Sebelum menjadi hotel cantik, Hostel Celisca dulunya sebuah penjara militer tua yang difungsikan selama 100 tahun. 11 tahun silam, hotel yang berlokasi di jantung Kota Ljubljana, Slovenia disulap oleh 80 seniman. Kamar yang ditawarkan mulai dari asrama sampai kamar pribadi yang bertarif sekitar USD27 atau Rp323 ribu.
Hotel Liberty
Bangunan ini dulunya menjadi ikon penjara Charles Street yang diubah menjadi hotel cantik sejak 2007. Banyak paket liburan menarik saat Anda menginap di hotel yang berada di Boston, AS.
Ada lima fasilitas tempat utama yang dulunya merupakan bangunan paling bersejarah. Juga 298 kamar bekas sel narapidana. Kamar-kamar tersebut dihargai mulai USD414 atau setara Rp4,9 juta.
Hotel Malmaison
Sebuah butik hotel bertengger di pusat kota Oxford yang memancarkan pesona dan fasilitas terbaiknya untuk wisatawan. Inilah Hotel Malmaison yang nyaris tak menampakkan bekas penjara. Harga kamar yang ditawarkan mulai dari USD243 atau berkisar Rp2,9 juta per malam.
(tty)