MASIH ingat dengan gulali? Ya jajanan tradisional ini kian sulit ditemukan keberadaanya. Bentuknya yang beragam serta warna yang mentereng, menjadi daya tariknya.
"Gulali ini ciri khasnya adalah hanya menggunakan warna merah dan hijau karena sudah dari jaman nenek moyang seperti ini," jelas pak Dede, Pemilik Gulali Betawi Seni Budaya, saat bertemu Okezone di Festival Kuliner Wong Kito, Summarecon Mal Bekasi, Sabtu 27 September 2014.
Baca Juga: Ikut Acara Offline BuddyKu Fest, Cara Jadi Content Creator Handal Zaman Now!
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News
Bedanya dengan gulali lain, pak Dede menggunakan gula asli dan pewarna makanan yang aman, serta sudah lulus uji oleh pihak Summarecon sebelum bisa dijajakan dalam festival kuliner ini.
Ia menambahkan bahan yang digunakan selain aman dikonsumsi bagi anak-anak, permen gulali sebenarnya juga menjual kesenian. Yakni seni membuat karamel gula menjadi bentuk yang unik dan menarik, seperti bunga, ayam, kupu-kupu, terompet, bintang, bahkan kuda. Satu permen gulali ini dihargai Rp7000, dan hanya bisa ditemukan di Festival Kuliner Bekasi Wong Kito, Summarecon Mal Bekasi. (Baca: Kampung Wong Kito hadir di Bekasi)
"Permen ini enggak akan bikin batuk, karena menggunakan 100% gula asli dan kami tak sekedar menjual permen, tapi kami menjual seni, dari seni dari bentuk permen yang unik," tutupnya Â
(fik)