MASYARAKAT Ekonomi Asean (MEA) 2015 tampaknya bisa menjadi momok bagi banyak kalangan. Tidak terkecuali untuk para chef di Indonesia.
Pasalnya, di era ini makanan asing akan menyerbu Indonesia dengan mudah dan menjadi rival bagi kuliner Nusantara. Untuk itu, langkah jitu harus disiapkan para chef di Tanah Air demi menghadapinya.
“Ini sebenarnya adalah tugas para chef Indonesia untuk mempertahankan eksistensi kuliner Nusantara. Saya prihatin, kebanyakan tukang masak di Indonesia lebih tertarik pada makanan Barat,” kata Chef Brian kepada Okezone di Komplek MNC Tower, Jakarta, Selasa 6 Januari 2015.
Runner-Up MasterChef Indonesia 3 ini menilai, chef di Indonesia lebih tertarik mempelajari masakan Western lantaran terbawa gaya hidup dan tren. Padahal, kuliner Nusantara justru harus dimaksimalkan. Alhasil, masakan Indonesia bisa menjadi tuan rumah yang menggawangi Tanah Air dari banyaknya masakan asing yang nanti menyerbu.
“Sebenarnya, tugas aslinya chef Indonesia ya memperkenalkan masakan Indonesia sendiri. Tidak bisa dipungkiri bahwa kita harus lebih belajar tentang masakan Indonesia,” pungkasnya.(ndr)
(ftr)