MARTABAK menjadi salah satu makanan favorit banyak orang. Kini, banyak penjaja makanan rakyat ini yang menyajikan variasi topping yang lebih beragam dari sebelumnya.
Martabak King Kong, salah satu gerai martabak yang mencoba "menaikkan kelas" makanan rakyat ini. Berbeda dengan martabak pinggiran pada umumnya, Martabak Kong Kong ini menyediakan berbagai macam topping yang sangat beragam. Di sini, pembeli tak akan menemukan topping ketan, kacang, atau lainnya yang biasa disajikan pedagang martabak pada umumnya.
Sebaliknya, mulai dari marshmallow, kitkat greentea, cokelat MnM's, nutella, oreo, serta beberapa topping yang tak biasa. Selain rasa yang nikmat, tampilan Martabak King Kong ini juga menarik karena topping yang memiliki beragam warna.
Adalah Risty Nasution dan Mahardika Krisnapati, dua anak muda yang menjalani bisnis kuliner franchise ini. "Awalnya Martabak King Kong adanya di Medan dan happening di sana. Lalu nambah gerai lagi di Bekasi, dan kita coba buka di Bogor. Kebetulan gerai ini sudah yang ke-14 dan gerai ini yang pertama di Bogor," kata Risty saat ditemui di gerainya di Jalan Bangbarung Raya Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, belum lama ini.
Nama King Kong diambil karena topping martabaknya yang tidak tanggung-tanggung, sampai memenuhi seluruh bagian atasnya. Sehingga muncul istilah seperti martabak untuk porsi King Kong. Pembeli juga bisa memilih ukuran martabak antara yang kacil atau yang besar.
Topping yang paling banyak disukai pembeli antara lain marhsmallow, ovovaltine, kitkat greentea, nutella, coco crunch, dan cokelat MnM's. Pembeli juga bisa memesan lebih dari satu taburan sesuai selera.
Harga yang ditawarkan mulai dari Rp15.000 hingga Rp90.000, tergantung ukuran dan jenis taburannya. Untuk pembeli yang memilih taburan marhsmallow, kitkat, magnum, hersey dan coklat MnM's akan mendapatkan satu taburan gratis, yakni keju atau meses cokelat.
"Martabak lebih enak dimakan saat panas. Kalau yang ingin dibawa pulang bisa dihangatkan lagi dengan microwave," tambah Risty.
Dilihat dari harga, target pasar dari Martabak King Kong merupakan kalangan menengah atas. Namun, dibandingkan dengan gerai martabak besar yang juga menyediakan berbagai taburan, harga yang ditawarkan Martabak King Kong masih bisa bersaing. Apalagi, bagi para pecinta martabak sudah tentu tidak akan mempermasalahkan harga.
"Kita buka setiap hari dari jam 16.00 sampai 21.00, untuk weekend kita buka sampai jam 22.00. Sejauh ini kita promosi lewat media sosial seperti Twitter dan Path," ungkapnya.
Meskipun baru berjalan dua minggu, gerai yang hanya berukuran sekira 3 meter x 2 meter ini sudah banyak pelanggannya. Bahkan, di hari pertama buka pada 13 Desember lalu, gerai Martabak King Kong ini berhasil menjual 50 porsi.
Salah satu pelanggan Martabak King Kong, Niko mengaku menyukai martabak dengan topping marshmallow dan greentea. "Saya suka marshmallow-nya karena sebelumnya marshmallow-nya dibakar gitu, jadi pas dimakan lumer dimulut. Kalau yang Kitkat Greentea, memang saya baru pertama coba dan ternyata enak," kata Niko.
Ia menuturkan baru pertama kali mencicipi martabak dengan berbagai topping ini. Tak hanya rasanya yang unik, tapi juga tampilannya yang menggugah selera.(ndr)
Follow Berita Okezone di Google News
(ftr)