Mitos : Pelaku kekerasan seksual adalah seorang hiperseks
Fakta : Kerasan seksual adalah tindakan tidak terkontrol dan agregasi, bukan tindakan spontan gairah. Contoh, pemerkosa. Pemerkosaan terjadi karena kekuasaan, amarah, dan ketidakpuasan seksual yang tidak terkontrol.
Mitos dan fakta : Pemerkosa
Mitos: Pelaku pemerkosaan adalah hiperseks.
Fakta : Pemerkosaan biasa dilakukan dengan berbagai motif. Bukan hanya seksualitas, tapi ada unsur sosial dan ekonomi. Terkadang, pria memperkosa wanita karena marah atas perlakuan buruk wanita atau juga karena dendam.
Mitos dan fakta : Gay
Mitos : Gay adalah hiperseks
Fakta : Gay merupakan jenis kelainan seksual lain yang berbeda dengan hiperseks. Masing-masing memiliki gangguan tersendiri dan penanganan berbeda. Demikian dikutip dari Towsonuniversity, Rabu (17/6/2015).
(vin)