MASYARAKAT kini sudah mulai terbuka dalam menggunakan jasa psikolog. Penerapan jasa psikolog tidak sekadar pada kebutuhan akan tes psikologi, konseling, atau terapi, tetapi juga dalam hal menjadi mitra dalam pertimbangan kualitas kepemimpinan serta kesiapan untuk menjalankan tugas dengan tanggung jawab besar dalam diri seseorang.
Pendampingan korban atas berbagai peristiwa dan upaya pencegahan gangguan kejiwaan seseorang turut menjadi tugas psikolog. Itulah mengapa peran psikolog dalam pemulihan dan membangun mental seseorang sangat kuat. Berdasarkan kebutuhan itu, profesi psikolog dikukuhkan dalam sebuah organisasi profesi.
Adalah Himpunan Psikolog Indonesia (HIMPSI) yang merupakan organisasi profesi untuk menaungi para lulusan psikologi di Indonesia. HIMPSI mengembangkan dan melindungi anggotanya agar dapat memberikan kemampuan terbaik dalam melayani kebutuhan masyarakat.
Psikolog juga berkiprah dalam berbagai bidang dan kerap menjadi narasumber untuk berbagai peristiwa, baik untuk konsumsi publik maupun terbatas kalangam tertentu. Jadi saat ini adalah masa yang bisa disebut sebagai abad psikologi.
"Kebutuhan psikolog bagi individu masyarakat dan bangsa semakin dirasakan sangat penting. Segala persoalan yang terjadi seakan memanggil psikolog untuk turut serta menyelesaikannya," ujar Dr Seger Handoyo dalam siaran pers pada acara HUT HIMPSI yang diterima Okezone.
Kini psikolog ingin lebih membuka diri untuk menyampaikan hal-hal yang perlu diketahui oleh masyarakat awam tentang apa yang boleh dan tidak boleh, bisa atau tidak bisa dilakukan oleh psikolog demi membangun mental masyarakat.
(yac)