DI Indonesia, perawatan kecantikan miss V dikenal dengan ratus. Jenis perawatan ini menggunakan bahan-bahan alami berupa rempah-rempah.
Kini, memang sudah ada beberapa salon kecantikan wanita yang menawarkan perawatan ratus. Namun, ada satu penelitian di Yale School of Medicine yang menunjukkan bahaya perawatan ratus pada area kewanitaan.
Seorang profesor klinis dari Yale School of Medicine, Mary Jane Minkin, berpendapat bahwa cara merawat area kewanitaan dengan ratus dapat menimbulkan dampak buruk untuk area kewanitaan. Benarkah demikian?
Berikut adalah alasan bahaya ratus, sebagaimana dilansir dari Womenshealthmag, Rabu (7/10/2015).
Membakar area kewanitaan
โSalah satu yang menjadi perhatian adalah seseorang yang membakar area kewanitaannya akan menyebabkan vagina menjadi panas,โ tutur Minkin. Minkin juga menjelaskan uap dari ratus akan masuk ke area kewanitaan yang terletak di sebelah kandung kemih dan rektum. Uap ratus tersebut akan dapat merusak lapisan di antara kandung kemih dan rektum sehingga itulah yang menyebabkan ratus berbahaya.
Mematikan bakteri baik
Perawatan ratus memang bertujuan untuk membunuh bakteri dan kuman yang tumbuh pada area kewanitaan. Namun, menurut Minkin, penggunaan uap ratus adalah cara perawatan yang ekstrem sehingga dimungkinkan dapat mematikan bakteri baik yang sebenarnya dapat menjaga area sensitif Anda dari infeksi.
Penyeimbang hormon
Minkin membantah bahwa uap ratus dapat menyeimbangkan hormon. Menurutnya, uap ratus tidak akan masuk sampai ke dalam rahim dan ovarium.
(fik)