SEBUAH survei baru menunjukkan bahwa mereka yang memiliki pasangan mengalami kenaikkan berat badan setiap tahunnya daripada mereka yang menjomblo.
Lebih dari setengah pasangan yang disurvei oleh perusahaan diet Inggris, Forzadiet.com, mengakui mereka mengalami pertambahan berat badan setelah tiga tahun berpacaran atau dalam waktu yang mereka sebut comfort zone.
Dilansir dari Dailymail, Senin (13/6/2016), setiap tahun, pasangan yang disurvei rata-rata alami kenaikkan berat badan sampai 2kg.
Dari 1000 pasangan yang disurvei, dua per tiga pasangan (62 persen) menjadi lebih gemuk karena meniru kebiasaan buruk salah satu pasangan. Sebaliknya, setengah pasangan yang menjadi gemuk berbarengan akan lebih mudah menurunkan berat badan bersama-sama.
Lebih dari setengah wanita yang disurvei (54 persen) mengatakan kenaikan berat badan mereka mempengaruhi berat badan pasangan juga. Namun, hanya 28 persen pria yang mengatakan bahwa kenaikan berat badan membuat pasangan mereka turut gemuk.
โJatuh cinta adalah hal yang paling indah di dunia. Tapi setelah cinta pertama dilewati, banyak pasangan yang menetap di zona nyaman dan menyebabkan berat badan bertambah. Tapi ketika pasangan memulai program penurunan berat badan bersama-sama, hasilnya akan jauh lebih efektif,โ kata Lee Smith selaku direktur Forzadiet.com.
(hel)