MAKNA Hari Raya Idul Fitri dipahami berbeda oleh setiap orang. Tergantung tingkat usianya.
Begitu pula bagi anak berusia di bawah lima tahun (balita). Menurut pemerhati anak, Vivid Fitria Argarini, mengajarkan anak tentang makna hari raya perlu lewat beberapa proses.
"Buat seperti bermain dulu sambil mendongeng bahwa kita akan salam-salaman saat lebaran nanti. Kalimatnya begini lho anak-anak, 'Maafkan salahku ya',” papar Vivid kepada Okezone.
Simpel saja yang mudah diucapkan. Berbaris seru sambil bersalaman, seperti kalau di sekolah tiap pagi bertemu bapak atau ibu guru.
"Untuk tahap awal anak perlu diperkenalkan tradisi ini dulu. Agar mereka mengerti setiap tahun kita saling bermaaf-maafan," pungkasnya.
(vin)