JANGAN anggap remeh dengan adanya bulu di bagian kemaluan Anda. Manfaatnya sangat melimpah, terutama dapat mencegah infeksi yang memicu penyakit menular seksual.
Dilansir Metro, Senin (13/2/2017), berikut adalah lima alasan mengapa Anda tidak harus mencukur bulu kemaluan. Mau tahu?
Mencegah gesekan
Saat menggunakan celana dalam, pasti ada gesekan yang membuat Anda tidak nyaman. Sementara jika Anda tidak mencukurnya, dapat menjaga area Miss V tetap nyaman dan lebih mudah terhindar dari kuman.
Terkesan seksi
Adanya bulu kemaluan menandakan kesuburan. Karenanya, bulu kemaluan memiliki feromon seksual untuk pasangan. Maka itu, bulu kemaluan menambah daya tarik pasangan di saat berhubungan seks.
Mencegah penyakit menular seksual
Bagi Anda yang memiliki bulu kemaluian jangan malu. Karena manfaatnya dapat menangkal virus yang masuk ke daerah organ intim, sehingga membantu Anda mencegah penyakit menular seksual berbahaya.
Menghindari iritasi
Saat mencukur bulu atau melakukan waxing besar risikonya terhadap iritasi. Agar itu tidak terjadi, sebaiknya jangan cukur bulu kemaluan sembarangan.
Mencegah keringat
Daerah kemaluan kita juga rentan berkeringat. Apalagi kalau di bagian tersebut tidak terdapar rambut. Tak pelak keringat akan muncul dan itu bisa membawa virus berbahaya, bahkan jamur karena daerahnya lembab. Hati-hati ya!
(hel)