TERKADANG, Anda tidak menyadari bila berat badan naik atau turun disebabkan oleh sejumlah penyakit. Penurunan atau kenaikan berat badan ini menjadi gejala dari beberapa penyakit yang bisa membahayakan Anda.
Karena itu, Anda perlu mewaspadai kenaikan atau penurunan berat badan sebagai gejala dari penyakit tertentu. Berikut penyakit yang menyebabkan kenaikan atau penurunan berat badan seperti dilansir dari Boldsky:
Arthritis
Arthritis adalah suatu kondisi yang biasanya terjadi pada orangtua, ditandai dengan peradangan, kekakuan otot dan sendi. Penyakit ini dapat menyebabkan fluktuasi hormon yang memicu penurunan berat badan tanpa disadari.
Lupus
Lupus adalah penyakit autoimun yang dapat menyebabkan penurunan berat badan. Karena, penyakit ini memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan dapat menyebabkan penurunan nafsu makan.
Hipertiroidisme
Hipertiroidisme adalah penyakit hormonal yang disebabkan karena produksi hormon tiroid rendah. Hal ini menyebabkan hilangnya nafsu makan dan penurunan berat badan.
PCOS
Polikistik ovarium sindrom (PCOS) adalah gangguan hormonal yang memengaruhi indung telur. Penyakit ini dapat menyebabkan gejala, seperti menstruasi tidak teratur dan kenaikan berat badan.
Psoriasis
Psoriasis adalah kondisi peradangan kulit kronis, di mana itu terjadi pada sel-sel kulit. Kondisi ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan, karena menurunkan tingkat metabolisme tubuh Anda.
Diabetes
Diabetes adalah gangguan metabolisme yang disebabkan karena kadar gula darah tinggi. Karena fluktuasi kadar insulin, penderita diabetes dapat mengalami penurunan berat badan sebagai gejala.
Penyakit Addison
Penyakit Addison adalah penyakit autoimun yang dapat menyebabkan nafsu makan berkurang. Hal ini karena ketidakseimbangan hormon, sehingga menyebabkan penurunan berat badan.
(hel)