KETIKA musim hujan, terutama banjir, sejumlah penyakit langsung menjadi ancaman bagi anggota keluarga, termasuk si kecil. Salah satu penyakit yang dapat mengancam anak-anak atau balita saat musim hujan adalah pneumonia.
Pneumonia merupakan penyakit yang disebabkan virus atau bakteri dan mengakibatkan infeksi di paru-paru. Virus atau bakteri penyebab pneumonia dapat menyerang dengan cepat dan bisa berbahaya jika tidak ditangani.
Dalam banyak kasus, pneumonia ditandai dengan batuk-pilek yang parah. Tetapi, infeksi bakteri dapat berkembang tanpa gejala batuk dan pilek sebelumnya.
Selain itu, berikut ini adalah gejala pneumonia pada bayi yang harus segera dilakukan rawat inap:
- Demam tinggi, biasanya lebih dari 38 derajat celsius dan disertai menggigil serta nyeri otot.
- Masalah perut seperti mual, muntah, dan bahkan diare.
- Kelelahan, biasanya akan terlihat sering mengantuk, lemah dan kekurangan energi.
- Pernapasan tidak normal, misalnya cepat tetapi tidak dalam, dari perut bukan dada, dan flaring hidung yang berlebihan atau mengi.
- Batuk berlendir, yang biasanya berwarna hijau. Pada kasus yang parah, lendir bercampur dengan darah.
- Kulit membiru, biasanya terlihat di sekitar bibir dan wajah.
- Nyeri dada atau perut, tergantung pada bagian mana dari paru-paru yang terinfeksi.
(hel)