JANGAN biarkan anak-anak bermain banjir-banjiran. Banyak risiko yang dialaminya, seperti yang jarang disadari yakni anak kedinginan atau hipotermia.
Tidak hanya itu, ada beberapa gangguan kesehatan yang dialami anak-anak akibat main genangan air yang terlalu lama. Bunda justru harus melarangnya untuk mencegah berbagai risiko berikut, dikutip Interhealthworldwide, Jumat (24/2/2017).
Hipotermia
Air banjir suhunya sangat dingin. Anak yang suka main di genangan air yang kotor sembari hujan-hujanan itu justru berisiko mengalami hipotermia. Gejalanya di malam hari anak akan mengalami demam tinggi, tubuhnya menggigil, disertai rasa nyeri otot.
Leptospirosis
Penyakit ini berasal dari kotoran hewan seperti tikus. Awalnya hanya luka dan lecet di kulit. Tapi lama-lama bisa mengarah pada infeksi kulit yang berbahaya.
Tenggelam
Saking asyiknya main air banjir, anak-anak bisa tenggelam. Hal ini seharusnya sangat dihindari agar tidak mengancam nyawanya. Karena saat banjir hampir tak ada lokasi yang berbeda antara sungai dan jalan yang tergenang oleh air.
Rabies
Di daerah banjir sangat mungkin tikus berkeliaran. Bahkan, kadang kucing dan anjing pun dapat berkeliaran pasca banjir. Yang dikhawatirkan yakni penyakit rabies yang dapat membahayakan nyawa anak-anak tanpa diketahui.
(hel)