TREN kuliner seolah berputar dengan sangat cepat, para koki tampaknya tak bisa statis hanya menguasai satu jenis keahlian. Misalnya saja teknik molecular gastronomi yang sempat menghebohkan dunia kuliner, ternyata tren teknik kuliner ini perlahan ditinggalkan pada foodies.
Tampilan makanan yang unik, cara pengolahan yang menggunakan berbagai bahan kimia serta sensasi makan yang menarik ala molecular gastronomi ternyata tak berjalan mulus sepanjang masa. Pecinta kuliner bahkan menganggap ini hanya tren yang berlangsung dengan singkat. Ya, hal ini disetujui oleh Chef Cyril Calmet yang mengamini jika molecular gastronomi sudah tak banyak diminati.
“Alasan utamanya karena bosan. Memang tampilannya menarik dan bagus, tapi dibalik itu ada proses panjang yang harus dilalui oleh koki. Selain itu makanan molecular gastronomi juga disajikan dalam porsi yang sangat sedikit sehingga orang merasa tidak mendapatkan fungsi dari makanan yakni mengenyangkan,” beber Chef Cyril.
Jika dilihat memang makanan olahan ini punya bentuk yang cantik, unik dan bahkan tak pernah disangka kalau makanan bisa dibuat dengan tampilan yang unik. Teknik ini adalah gabungan dari berbagai ilmu mulai dari sains, keahlian memasak hingga selera seni.
“Orang makan ini hanya sebagai experience, kalau pernah mencoba sekali ya tidak mau kembali lagi. Yang penting sudah pernah merasakan. Lagipula harganya sangat mahal, memang sebanding dengan kualitasnya tetapi tidak semua kalangan bisa mencicipi,” pungkas Chef Cyril ditutup senyum.
Follow Berita Okezone di Google News
(ndr)
