SUMPIT bisa dikatakan alat makan utama bagi warga Jepang. Karena penggunaannya sangat banyak tidak ayal limbah sumpit apalagi yang sekali pakai mulai meresahkan.
Karenanya, banyak usaha dilakukan untuk mengurangi limbah sumpit tersebut. Salah satunya adalah sumpit kini bisa sekaligus dikonsumsi selepas menghabiskan makanan utama.
Sebuah perusahaan di Nagoya, yakni Marushige Confectionery baru-baru ini mengembangkan edible chopstick alias sumpit yang bisa dimakan. Sekilas, sumpit ini memiliki tampilan dan warna seperti dari kayu, padahal sumpit bukan terbuat dari kayu.
Seperti dilansir dari Rocketnews24, Rabu (5/4/2017) sumpit ini terbuat dari igusa, jenis rumput atau jerami yang umumnya digunakan untuk membuat tatami, atau tikar khas Jepang.
Perusahaan menggunakan igusa yang tumbuh di pertanian di Prefektur Kumamoto di sebelah selatan Pulau Kyushu. Awalnya, proyek ini lahir dari keinginan untuk mempromosikan bahan produksi igusa lokal di pulau tersebut. Tapi fungsinya kini tentu juga bisa membantu mengurangi limbah sumpit.
Follow Berita Okezone di Google News
(ren)