ORGAN hati atau liver berperan penting dalam beberapa fungsi tubuh. Mulai dari produksi protein dan pembekuan kolesterol darah, glukosa dan metabolisme zat besi.
Untuk alasan tersebut, Anda harus menyadari tanda-tanda awal kerusakan hati, sehingga dapat mencegahnya lebih buruk. Berikut gejala awal kerusakan hati yang perlu Anda waspadai sebagaimana dilansir dari laman Boldsky:
Perut mual
Terlepas dari sakit perut, Anda juga mungkin merasakan mual. Mereka yang menderita kerusakan hati sering terus-menerus merasa mual, karena hati kehilangan kemampuan untuk menyingkirkan racun.
Kelelahan dan kelemahan
Salah satu tanda-tanda kerusakan hati adalah merasa lelah dan lemah. Hal ini disebabkan peningkatan racun dalam aliran darah yang tidak dapat dihilangkan, karena hati tidak dapat menyingkirkannya.
Menurunnya nafsu makan
Hal ini terjadi karena kurangnya produksi cairan empedu yang membantu mencerna lemak dalam diet. Ketika makanan tidak dicerna dengan benar, maka dapat menyebabkan berkurangnya nafsu makan.
Masalah pencernaan
Jika hati bermasalah, Anda mungkin sering mengalami gangguan pencernaan dan diare. Selanjutnya, jika cairan empedu tidak diproduksi dengan benar, maka mungkin mengalami sindrom iritasi usus, perut kembung dan batu empedu.
Perubahan dalam warna urine
Jika warna urine pekat, maka hal ini dapat menjadi tanda kerusakan hati. Hal ini disebabkan tingginya blirubin yang diproduksi dalam tubuh. Hal ini karena hati tidak bisa menyingkirkan blirubin dan itu diekskresikan melalui ginjal.
Perubahan warna tinja
Tidak cukupnya cairan empedu yang dihasilkan karena gangguan fungsi hati, perubahan warna tinja harus diwaspadai. Tanda-tandanya, warna tinja menjadi kuning pucat, warnanya seperti tanah liat atau abu-abu.
(hel)