JIKA ditanya, apa fesyen item pria yang tak sering digunakan, salah satu jawabannya adalah polo shirt. Kaus dengan kerah ini sebenarnya memang dirancang untuk olahraga, namun sering juga dipakai untuk tampilan yang lebih kasual.
Tak hanya sembarang dipakai seperti memakai kaus, ada beberapa ‘peraturan’ juga ketika memakai polo shirt. Apa saja? Ikuti panduannya berikut ini.
Do’s
Pilih yang pas
Jangan pikir polo shirt hanya ada satu macam, ada beragam polo shirt. Mulai dari slimmer custom cut, snugger slim cut. Maka pilih yang tepat untuk tubuh. Pemilihan bahan juga harus diperhatikan, jika Anda ingin yang nyaman bisa menggunakan polo shirt berbahan katun yang cocok dikenakan ke pantai, atau ingin yang lebih klasik dan menunjukkan bentuk tubuh bisa menggunakan yang slim cut.
Tahu kapan waktu yang tepat untuk menyelipkannya
Jahitan polo shirt yang lebih tinggi berarti polo shirt Anda bisa dimasukan ke sela celana. Namun, perlu juga diperhatikan celana yang dipadukan, belt dan juga perut yang rata.
Mainkan warna
Ingat, polo shirt adalah baju atasan yang kasual, jangan takut untuk bermain warna. Seperti warna pastel, pink bahkan baby blue. Anda bukan polo player yang harus memakai warna hitam agar tak mencolok.
Don’t’s
Jangan memakai lapisan pakaian dalam
Sesungguhnya polo dicipatakan untuk olahraga. Sepatutnya dipakai hanya satu lapisan, jika Anda memakai kaus dalam yang ada akan terasa panas.
Jangan memakainya dengan jaket atau blazer
Ini juga kesalahan yang kerap dilakukan pria. Bukan karena polo berkerah lantas bisa dipadukan dengan blazer atau jacket. Polo tidak cukup formal untuk dipadukan dengan blazer. Demikian dilansir MensStyle, Rabu (26/4/2017).
(dno)