BAU tidak sedap yang muncul dari kaki akibat penggunaan sepatu yang sama tentu dapat mengganggu. Meski terkesan sepele, namun bau kaki yang menyengat dapat membuat risih dan meruntuhkan kepercayaan diri.
Bau kaki paling sering disebabkan oleh kondisi kaki yang berkeringat dan penggunaan sepatu yang sama setiap hari. Kaki yang berkeringat dapat terjadi setiap saat, tidak bergantung oleh cuaca.
Untuk meminimalisirnya, ada beberapa trik yang bisa dilakukan. Berikut ulasannya seperti dilansir Menshealth, Senin (1/5/2017).
Rendam kaki dalam air garam
Air garam dapat berfungsi menjaga kelembapan kulit kaki dengan mengurangi jumlah bakteri yang bertahan hidup di area tersebut. Dalam sebuah baskom atau ember berisikan air hangat, larutkan satu cangkir garam ke dalamnya. Aduk rata, kemudian rendam kaki Anda selama 20 menit. Laukan hal ini setiap dua pekan secara rutin.
Pakai cuka apel
Selain dengan air garam, menyingkirkan bakteri penyebab bau kaki bisa dengan merendam kedua kaki ke dalam baskom berisikan air panas yang dicampurkan cuka. Rendam kaki selama 30 menit, lakukan hal ini secara rutin dalam sepekan.
Larutan teh
Asam yang terkandung dalam teh dapat mengurangi keringat dan bertindak sebagai antibiotik alami yang berguna membunuh bakteri pada kaki. Caranya, dalam sebuah baskom, masukkan satu liter air panas dan dua liter air dingin. Kemudian, tuangkan larutan teh ke dalamnya. Rendam kaki selama 30 menit dan lakukan setiap hari dalam seminggu.
Memilih kaos kaki yang tepat
Hindari memilih kaos kaki berbahan nilon yang dapat menahan kelembapan di area kaki. Sebaiknya, pilih material katun yang membuat area kaki bisa bernapas. Bagi Anda yang lebih mudah berkeringat, tak ada salahnya untuk membawa sepasang kaos kaki lebih untuk diganti.
Taburkan tepung maizena
Anda bisa menaburkan tepung maziena pada bagian dalam sepatu. Ini berguna untuk menyerap bau kaki yang tak sedap serta melembapkan.
(dno)