MENGECEK berat badan janin bisa dilakukan dengan USG. Karena itu, pentingnya ibu hamil melakukannya untuk mencegah bayi lahir dengan berat rendah.
Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Taufik Jamaan SpOG mengatakan, setiap ibu hamil wajib cek berat badan janin sejak kehamilan trimester kedua. Khawatirnya jika diabaikan bisa menghambat pertumbuhan janin.
"Disarankan kontrol berat badan. Karena sering terjadi preeklamsia kalau berlebihan atau malah ibu hamil kekurangan gizi yang berpengaruh pada bayi," kata dr Taufik saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Jika jarang mengecek berat badan janin secara berkala, khawatirnya mereka lahir dengan berat badan rendah. Tentu ini akan berdampak pada tumbuh kembang bayi hingga dewasa kelak.
Pertumbuhan organ dan fungsinya bisa terlambat. Kecerdasan bayi juga minimal, yang mengakibatkan masa depannya kurang baik.
"Ini tidak boleh terjadi bayi lahir dengan berat badan rendah. Maka itu ibu hamil harus tingkatkan gizinya," tambahnya.
Selain itu, melakukan USG juga mampu mendeteksi dini kelainan atau penyakit pada janin. Diharapkan cara ini bisa diintervensi dengan baik oleh dokter.
(hel)