SEBAGAI masyarakat yang hidup berdampingan dengan kentalnya adat dan tradisi, sudah sepatutnya menyelenggarakan acara sambil melestarikan budaya. Bagi masyarakat suku Sunda yang hendak menggelar pesta pernikahan, ada menu makanan yang tak boleh absen.
Orang tua dari suku sunda zaman dahulu, selalu menyajikan makanan bercita rasa pedas sebagai suguhan. Jadi tak heran jika masyarakat Sunda akrab dengan pelengkap berupa sambal dan lalapan. Tapi khusus pada gelaran pesta pernikahan, ada hidangan khas sunda yang turun temurun disajikan.
Nasi timbel
Sepaket nasi timbel sudah jadi suguhan umum di tanah pasundan. Seporsi nasi timbel ini berisi nasi putih yang dibungkus dengan daun pisang dan biasa disajikan dengan lauk ikan goreng atau ayam kalasan, tempe tahu goreng beserta sambal dan tak ketinggalan lalap.
Kadedemes
Nama makanan ini mungkin masih asing terdengar tapi bagi masyarakat sunda ini adalah sayur jadul yang unik. Kadedemes dikenal juga dengan sebutan oseng kulit sampeu. Ini adalah olahan kulit singkong yang direbus untuk menghilangkan getahnya. Kemudian kulit singkong ini ditumis bersama bumbu-bumbu serta taburan cabai rawit hijau.
Â
Gurandil
Gurandil termasuk makanan penutup tradisional yang manis. Makanan ini terbuat dari tepung beras, ketan hitam dan aci. Gurandil biasa disajikan dengan taburan kelapa parut, gula putih atau gula aren.
Baca Juga: Meet Eat Inspire, Hypernet Technologies Tawarkan Solusi PowerEdge Gen 15 Server
Follow Berita Okezone di Google News
(ndr)