SEBAGAI traveller, setiap orang tentu secara otomatis akan mencicipi makanan lokal tempatnya singgah. Setiap negara atau daerah memiliki makanan khas yang kerap jadi incaran para turis, tapi faktanya tidak semua makanan ini disukai oleh warga lokalnya.
Misalnya saat berkunjung ke Jepang, semua turis akan berburu ramen padahal masyarakat lokal lebih memilih makan udon. Makanan dari negara mana lagi yang serupa dengan ramen di Jepang? Dilansir dari ThisisInsider, Selasa (25/7/2017) berikut beberapa negara yang makanan lokalnya tak disukai masyarakat lokal.
Irlandia – Guinness Stew
Saat berkunjung ke Irlandia, wisatawan tidak akan melewatkan kesempatan untuk mencicipi Guinness stew yakni olahan daging dan sayuran yang dimasak bersama. Padahal masyarakat lokal lebih memilih untuk makan daging dan sayuran secara terpisah.
Hawaii – Kelapa muda
Orang yang datang ke Hawaii hampir tak pernah melewatkan pengalaman menikmati kelapa muda langsung dari tempurungnya. Setidaknya para turis harus mengeluarkan 5 hingga 6 dolar untu menikmati buah kelapa muda. Padahal masyarakat lokal jauh lebih suka menyantap Portuguese bean soup atau sup kacang Portugis.
Â
Jepang – Ramen
Ramen jadi buruan hampir semua wisatawan yang datang ke negeri Sakura ini. Sementara masyarakat lokalnya sangat sedikit makan ramen dan banyak mengonsumsi mi udon. Masyarakat Jepang memiliki antusias yang tinggi pada udon dibandingkan pada ramen.
Â
Hong Kong – Bbq Pork Bun
Saat turis rela antre demi bisa mencicipi bbq pork bun atau char sui bao, masyarakat lokal tengah asyik menyantap dimsum. Hampir 100 persen turis yang datang ke Hong Kong akan membeli dan menikmati bakpao isi daging babi cincang. Namun bagi masyarakat lokal, dimsum memiliki rasa yang jauh lebih gurih dan lezat.
Australia – Daging kanguru
Sebagai hewan ikon negara, kanguru banyak diolah jadi santapan di Australia dan hampir semua turis penasaran dengan rasanya. Tapi masyarakat lokal justru sudah sangat bosan dan menganggap daging kanguru adalah makanan hewan.
Belanda – Bir
Sebagai brand asal Belanda, bir Heineken banyak dicari para turis yang datang ke negeri kincir ini. Tapi percayalah, masyarakat lokal justru lebih suka minum bir dengan merek lain. Bagi turis, bir Heineken mungkin sangat menarik, tapi warga lokal justru menghindarinya.
(ndr)