WANITA sangat menyadari beberapa efek samping saat dirinya telah mengalami menopause. Salah satunya yakni masalah kehidupan seks, seperti sering mengeluh nyeri saat bersenggama.
Ternyata hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor. Selama menopause, banyak wanita merasa mereka tidak nyaman, terutama dorongan libido seksual.
Masalah ini tentu membuat Anda tidak nyaman ketika ingin melayani hasrat seks suami. Meski bagaimanapun Anda harus melakukannya.
BACA JUGA:
- Waduh! Seorang Pria Tak Bisa Ereksi Setelah Dicakar Kucing, Kok Bisa?
- Trik Pijat Mr P Saat Foreplay agar Langsung Ereksi
Nah, ada banyak cara untuk mencegahnya supaya tidak mengalami masalah tersebut. Beberapa langkah berikut dapat menjadi referensi untuk mencegah ketidaknyamanan saat bersenggama, dilansir Boldsky, Jumat (15/9/2017).
Pakai pelumas
Bagi beberapa wanita, pasti akan sulit mendapatkan pelumas alami meski dirangsang dahsyat ketika foreplay. Tapi kondisinya Miss V kekurangan pelumas alami. Mungkin Anda bisa menggunakan pelumas yang aman dan direkomendasi oleh dokter. Bila sering mengalami hal ini, Miss V akan terasa nyeri dan pedih saat bercinta.
Cegah stres
Ketika menopause seorang wanita pasti mudah marah. Alih-alih dia juga cenderung sering stres. Nah, masalah ini juga menyebabkan gangguan kehidupan seks. Cegah segala pemicu stres yang mudah Anda hadapi. Lakukan banyak kegiatan positif, supaya Anda tidak memikirkan hal buruk yang menghantui.
Terima perubahan tubuh yang Anda hadapi
Pada kondisi tertentu, wanita akan sulit menerima perubahan kondisi tubuhnya saat mulai menopause. Hal ini menjadi salah satu penghambat kenikmatan bercinta. Karena itu, perlahan Anda harus menerima perubahan diri. Ambil sisi positifnya supaya tak menyebabkan stres.
BACA JUGA:
- 7 Cara Ampuh Mengatasi Disfungsi Ereksi
- Apes! Penderita Psoriasis Malah Diputusin Pacarnya Setelah Hapus Make-Up, Begini Penampakan Kulit Asli Sophia Ridlington!
Perbaiki mood
Saat mengalami mood swing, sebaiknya hindari berhubungan seks. Pria juga harus peka dengan kondisi ini. Bila tetap dipaksa, dampaknya membuat si dia suka marah dan tidak memberikan Anda rangsangan seks yang dahsyat.
Menikmati titik rangsangan
Beberapa wanita, menopause mungkin membuatnya kehilangan gairah seks. Karena fungsi otak juga mulai berkurang saat itu. Pastikan Anda nyaman dan selalu menikmati rangsangan dari sang suami. Hal ini penting karena mencegah timbulnya kekecewaan.
(hel)