SELAMA ini madu dikenal sebagai salah satu bahan makanan yang sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Madu mengandung berbagai nutrisi esensial seperti serat, vitamin b6, niacin, protein, antioksidan, dan karbohidrat yang ampuh untuk menghindari tubuh dari berbagai penyakit berbahaya seperti kanker dan penyakit jantung.
Namun tahukah Anda, cairan bercita rasa manis ternyata memiliki berbagai varian dan harga jualnya pun terbilang tinggi. Beberapa waktu lalu, produsen madu asal Turki sempat menarik perhatian para pencinta kuliner internasional setelah meluncurkan olahan madu termahal di dunia.
Bayangkan saja, untuk mendapatkan 1 kg madu Elvish, Anda harus siap merogoh kocek sebesar Rp79 juta. Angka tersebut tentu saja bisa digunakan untuk membeli berbagai barang-barang mewah seperti perhiasan atau bahkan mobil.
Lantas apa yang membuat harga madu ini menjadi sangat mahal?
Berdasarkan pengakuan Gunay Gunduz, seorang pemelihar lebah lokal, madu Elvish ternyata diolah menggunakan sarang lebah yang terletak di dalam gua dengan kedalaman 1.800 meter. Lokasi gua ini berada di lembah Saricayir, kota Artvin di utara Turki.
Saat pertama kali menemukannya, Gunduz melihat gerombolan lebah yang masuk ke gua tersebut pada tahun 2009 lalu. Ia kemudian menyadari bahwa ada kemungkinan lebah-lebah itu membuat sarang di dalamnya.
“Dengan bantuan pendaki profesional, kami berhasil masuk ke dalam gua dan menemukan sekitar 18 kg madu menempel di dindingnya yang bulat,” tutur Gunduz.
Setelah itu, ia meminta bantuan para ahli untuk menganalisis madu-madu tersebut. Para ahli mengonfirmasi bahwa madu yang ditemukan Gunduz telah berusia 7 tahun dengan kualitas dan nutrisi yang sangat tinggi.
Anda mungkin penasaran, apakah ada orang yang berminat untuk membeli madu milik Gunduz? Eits, jangan salah! Satu kg pertama madu Elvish berhasil terjual seharga 45.000 euro atau sekitar Rp716 juta di bursa efek Prancis pada tahun 2009. Setahun kemudian, seorang apoteker asal China membeli satu kg lagi dengan harga 28.000 euro atau sekitar Rp444 juta.
BACA JUGA:
- Batman, Ular Hingga Petir, Tren Eyeliner Alis Aneh yang Lagi Ramai di Instagram, Mau Coba?
- Punya Tanda Lahir Lebih dari 200, Wanita Ini Diejek Gorila, Dalmatian hingga 'Tangan Setan'
- Si Dia Mulai Berbohong? Kenali lewat Lirikan Matanya Pertanda Mulai Tak Nyaman!
- 121 Gadis Cantik dari Penjuru Dunia Siap 'Berebut' Mahkota Miss World 2017
Gunduz mengatakan bahwa madu Elvish bisa dijadikan obat sekaligus makanan. “Madu ini diproduki secara alami dan tanpa sarang. Tempat produksinya pun kaya akan tanaman endemik dan tanaman obat. Semua ini akan mempengaruhi kualitas dan harga madu,” tukas Gunduz.
Sebelum menutup sesi wawancara, Gunduz mengatakan bahwa madu Turki saat ini dianggap sebagai yang terbaik di dunia. Kendati demikian, Anda harus berhati-hati karena sudah banyak produk-produk madu imitasi yang beredar di pasaran. Demikian dilansir dari Oddity Central, Selasa (10/10/2017).
Baca Juga: Aksi Nyata 50 Tahun Hidupkan Inspirasi, Indomie Fasilitasi Perbaikan Sekolah untuk Negeri
Follow Berita Okezone di Google News
(ren)