PEREGANGAN atau stretch mark sering muncul di bagian perut wanita hamil. Tapi bagaimana kalau goresan kulit itu munculnya di bagian belakang lutut, pinggul dan paha?
Rupanya ada banyak penyebab yang mungkin Anda harus kenali supaya tidak terkejut. Stretch mark pada dasarnya bisa dicegah supaya tidak mengganggu estetika.
Biasanya stretch mark paling sering muncul di bagian lipatan-lipatan kulit, bentuknya seperti goresan. Anda harus segera mengatasi bila hal itu terjadi.
BACA JUGA:
Gawat! Wanita Kurus Lebih Mudah Menopause Dini Dibanding Wanita Gemuk
Tapi, kenali dulu beberapa penyebab munculnya stretch mark pada bagian tubuh Anda. Simak ulasannya berikut ini, dilansir Livestrong, Kamis (26/10/2017).
Berat badan gemuk
Penambahan berat badan yang cepat dapat menyebabkan stretch mark pada pinggul, paha dan bagian belakang lutut Anda. Bahkan jika Anda diet dan bisa kurus, tanda peregangan akan tetap ada di sana. Seiring waktu, stetch mark akan memudar dan kurang terlihat. Tinggal lakukan olahraga yang dapat menguatkan otot supaya hasilnya kembali bikin kulit mulus.
Â
Tumbuh di masa puber
Jika Anda tumbuh sangat cepat selama pubertas, kulit Anda mungkin mengalami peregangan yang memicu stretch mark. Biasanya goresan ini terjadi di bagian kaki. Namun, perlahan-lahan bekas garis di kulit itu bisa hilang dengan penggunaan krim khusus.
Kondisi medis
Kondisi medis tertentu seperti sindrom Cushing, sindrom Marfan, sindrom Ehlers-Danlos dan kelainan genetik lainnya dapat menghasilkan stretch mark. Bila kelenjar adrenal Anda terpengaruh oleh kondisi medis ini, stretch mark bisa meluas ke seluruh tubuh Anda, termasuk kaki Anda. Maka cegah pemicu awal stretch mark dengan penggunaan lotion yang bisa melembutkan kulit dan membentuk kulit yang sempurna.
Pembentukan otot
Orang-orang yang melakukan latihan dengan kekuatan kaki dan betis dalam jumlah signifikan dapat mengakibatkan stretch mark pada betis. Hal ini disebabkan oleh peregangan kulit yang cepat saat ukuran otot meningkat. Olahragawan seperti pelari pasti akan mengalami garis-garis di kulit ini.
Genetik
Warna kulit, elastisitas dan susunan kolagen dan ketidakseimbangan hormon pada kulit mungkin merupakan faktor yang dapat menyebabkan stretch mark. Ada kemungkinan bagi wanita berkulit putih untuk mengembangkan lebih banyak stretch mark, dibandingkan dengan wanita berkulit lebih gelap. Tanda peregangan ini mungkin muncul secara horisontal atau vertikal yang bakal tidak bisa hilang.