KANKER payudara menjadi penyakit dengan tingkat kematian tertinggi di kalangan wanita. Ada beberapa faktanya yang harus Anda kenali supaya bisa melakukan pencegahan dini.
Semakin bertambah waktu, penderita kanker payudara bertambah. Semua wanita harus memperhatikan during agar mau melakukan periksa payudara sendiri setiap bulan dan pemeriksaan klinis lainnya.
(Baca juga: Gawat! Wanita Kurus Lebih Mudah Menopause Dini Dibanding Wanita Gemuk)
Berikut adalah gambaran fakta kanker payudara yang dijelaskan oleh Ahli Onkologi Radiasi Dr Upasna Saxena, MD dari HCG Apex Cancer Center di Mumbai. Simak ulasannya, dilansir Boldsky, Kamis (26/10)201).
Mengancam wanita
Penyakit kanker payudara paling kerap mengancam seorang wanita. Setiap tahun jumlah kematian akibat penyakit ini meningkat. Biasanya orang dengan faktor risiko genetik dan gaya hidup tidak sehat menjadi pemicunya. Karenanya, Anda harus melakukan pencegahan sejak dini dengan menghindari risikonya.
(Baca juga: Begini Penampakan Masjid Tanpa Kubah di Teheran yang Jadi Kontroversi)
Banyak jenis penyakit di payudara
Dr Upasna mengatakan, terlepas dari kanker payudara ada banyak penyakit payudara, sebagian besar terbagi menjadi dua jenis yaitu jinak dan ganas. Lesi kanker adalah karsinoma duktal atau lobular in situ, karsinoma duktal atau lobular invasif, karsinoma inflamasi payudara.
Ada juga banyak jenis penyakit lain yang lebih jinak. Seperti fibroadenoma atau fibroadenocyst atau penyakit kistik payudara.
Gejalanya
Gejala yang paling banyak dialami seseorang yang mengidap kanker yaitu ada benjolan di luar dan dalam kulit payudara. Anda juga dapat mengalami gejala terkait seperti benjolan di ketiak, yang merupakan kelenjar getah bening. Sayangnya, terkadang orang tidak melihat benjolan di payudara, tapi mereka melihat benjolan di ketiak.
Â
(Baca Juga: Bahan Alami untuk Atasi Flu Perut, Air Beras hingga Ramuan Kayu Manis)
Selain benjolan, terjadi pula perubahan pada kulit, seperti kemerahan atau ulserasi, keluar cairan atau darah dari puting susu, permukaan payudar penyok dan payudara tampak membengkak.
Faktor risiko
Beberapa faktor risiko dari penyakit kanker payudara ini ada yang bisa dicegah dan take dapat dicegah. Adapun jenis yang dapat dicegah yaitu perubahan gaya hidup lebih sehat dan pemilihan alat kontrasepsi non hormonal.
Sementara yang tak dapat dicegah yaitu jenis kelamin, usia, genetik, dan lainnya. Nah, dalam kehidupan sehari-hari tentu jauhi kebiasaan merokok, minum alkohol, konsumsi makanan tinggi natrium Dan lemak yang mudah memicu kanker.
Penggunaan kontrasepsi hormonal sebabkan kanker payudara
Ada banyak jenis pil kontrasepsi oral dengan komposisi estrogen dan progesteron yang berbeda. Misalnya, jika Anda mengonsumsi pil yang mengandung estrogen, itu meningkatkan risiko kanker payudara itu. Termasuk segala jenis kontrasepsi hormonal seperti pil KB dan suntik.
Pada dasarnya, kanker ini memiliki reseptor yang dipengaruhi oleh hormon estrogen. Bila Anda menggunakan kontrasepsi hormonal itu selama lebih dari empat tahun berturut-turut, bahayanya dapat memicu kanker.
(hel)