PENGGUNAAN baby car seat kini menjadi hal yang lazim bila ingin mengajak bayi bepergian dengan mobil. Benda tersebut dianggap meningkatkan keamanan pada bayi sewaktu mobil dalam perjalanan. Akan tetapi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memasang baby car seat di mobil.
Hal yang biasanya disarankan adalah bentuk dan ukuran baby car seat harus disesuaikan dengan tubuh bayi serta kursi mobil. Selain itu, letak penempatan yang benar adalah di kursi bagian tengah agar bayi mendapatkan keamanan yang cukup. Melansir Independent, Rabu (6/12/2017), ternyata ada benda yang tidak boleh dikenakan oleh bayi pada saat diletakkan di baby car seat.
Bayi tidak disarankan untuk memakai baju tebal seperti jaket saat diletakkan di baby car seat. Alasannya sederhana, ketebalan pakaian dapat mengurangi tingkat efektivitas keamanan benda tersebut.
Menurut Good Egg Safety, penggunaan pakaian tebal membuat bayi tampak lebih besar dari ukuran tubuh sebenarnya. Hal ini mengakibatkan adanya celah antara tubuh bayi dengan sabuk pengaman. Padahal penggunaan baby car seat yang benar adalah tidak ada jarak antara sabuk pengaman dengan tubuh bayi.
Baca Juga:
Bila tiba-tiba mobil mengerem mendadak atau terjadi tabrakan, celah itu akan membuat bayi tetap terbentur ke depan. Baby car seat hanya mampu berfungsi menahan bayi jika sabuk pengaman benar-benar rekat pada badan bayi. Tapi apabila orangtua merasa khawatir bayi mereka merasa sesak, bisa diberikan celah dua jari saja.
Selain itu, jika orangtua tidak ingin bayinya merasa kedinginan di dalam mobil, ada trik sederhana yang bisa dilakukan. Usai memastikan bayi diletakkan sempurna di baby car seat, orangtua bisa menyampirkan selimut di badan bayi. Pilihlah selimut yang tebal agar tubuh bayi tetap hangat. (tam)
Follow Berita Okezone di Google News
(ren)