SEPERTI halnya situs-situs tempat bersejarah, makanan pun bisa dimasukkan menjadi salah satu warisan budaya dunia.
Masih ingat bukan bagaimana pada 2017, Prancis berhasil memasukkan pizza Napoleon sebagai salah satu warisan budaya ke dalam daftar UNESCO. Setelah berhasil mendapatkan status warisan budaya untuk pizza Napoleon. Kini, sebagimana disitat Thedailymeal, Minggu (14/1/2018) Prancis dilaporkan ingin memasukkan roti Baguette ke dalam daftar warisan budaya dunia UNESCO, tepatnya ke dalam kategori intangible cultural heritage (daftar warisan budaya bukan benda dan tak berwujud) seperti halnya budaya minuman bir Belgia, hingga kuliner washoku asal Jepang.
Perihal keinginan untuk memasukkan roti baguette sebagai salah satu warisan budaya Prancis ini, disebutkan lebih lanjut bahkan telah mendapatkan dukungan langsung dari Presiden Prancis, Emmanuel Macron, yang mengumumkan dukungannya terhadap petisi masuknya roti baguette ke dalam warisan budaya UNESCO dengan mengatakan bahwa bahwa roti baguette Prancis adalah sesuatu yang membuat iri seluruh dunia.
 BACA JUGA:
Jangan Ngaku Pencinta Hewan Kalau Belum Kunjungi 6 Kafe Ini
"Roti baguette membuat iri seluruh dunia, kita harus melestarikan keahlian dan keunggulan kita. Oleh karenanya, baguette seharusnya masuk dalam daftar warisan budaya," ungkap Emmanuel Macron dalam petisi yang dikeluarkan oleh para pembuat roti alias bakers di Prancis yang tergabung dalam asosiasi nasional bakers Prancis.
Menurut keterangan dari BBC, asosiasi bakers Prancis telah mengeluarkan sebuah petisi untuk membuat roti baguette ini agar bisa dikenal sebagai salah satu warisan budaya. Para pembuat roti Prancis ini mengatakan, dengan adanya status warisan budaya tersebut akan dapat melindungi roti baguette itu sendiri dari "globalisasi", dengan pelestarian nama, bentuk, resep, bahan-bahan serta teknik pembuatan.
BACA JUGA:
Anjing Bisa Keracunan Kalau Makan Cokelat, Ini Alasannya!
Sementara itu, diketahui lebih lanjut sebenarnya hukum peraturan di Prancis sendiri memang telah melindungi baguette tradisional sejak 1993 silam. Di maha peraturan tersebut menyatakan bahwa baguette hanya bisa dibuat dari empat bahan yakni wheat flour (tepung terigu dari biji gandum utuh), air, garam, dan yeast yang tidak boleh dibekukan atau mengandung tambahan pengawet di dalamnya. Akan tetapi, bakers Prancis menyebutkan bahwa dengan adanya status UNESCO akan bisa lebih membantu untuk melestarikan metode tradisional dalam proses pembuatan baguette yang lezat dan merupakan satu dari 14 makanan esensial Prancis yang orang harus ketahui.
Follow Berita Okezone di Google News
(ndr)
