BADAN Kesehatan Dunia (WHO) pada 2002 mengungkapkan, sekira 15 juta orang menderita penyakit stroke setiap tahun. Sepertiganya atau 5 juta orang meninggal dunia dan 5 juta lainnya mengalami kelumpuhan permanen akibat stroke.
Sama seperti penyakit lainnya, stroke dapat dicegah ketika muncul gejala-gejala pada tubuh. Waktu adalah hal yang krusial dalam penanganan pencegahan stroke. Terlambat sedikit saja, maka akibatnya akan fatal. Berikut gejala-gejala stroke yang dinukil dari Health24, Senin (7/5/2018).
1. Mati rasa sebelah
Kehilangan kekuatan secara tiba-tiba dan mulai mengalami mati rasa di satu sisi tubuh adalah gejala awal dari stroke, terutama di bagian kaki dan tangan. Menurut Asosiasi Stroke Amerika Serikat, setiap sisi dari otak manusia memengaruhi sisi berlawanan dari tubuhnya.
Jika Anda mengalami pendarahan di sisi kanan otak, maka sisi kiri tubuh akan menunjukkan gejala-gejala tertentu. Sebaliknya, jika sisi kiri otak mengalami gangguan, maka sisi kanan tubuh akan menunjukkan gejala tertentu.
Baca juga: Mengapa Anda Masih Merasa Lelah Usai Tidur 8 Jam?
2. Satu sisi wajah terlihat terkulai
Stroke erat kaitannya dengan syaraf dan otak. Maka jika satu sisi wajah Anda sudah tampak terkulai atau melorot, terutama di ujung mulut, ada baiknya segera menghubungi dokter. Hal yang paling mudah diketahui adalah dengan cara mengubah ekspresi wajah di kedua sisi. Jika Anda kesulitan mengubah ekspresi wajah di kedua sisi, segera lah menghubungi petugas medis.
Baca juga: Inilah 5 Wajah Pria Paling Tampan di Dunia yang Pesonanya Tak Pernah Luntur
3. Kesulitan membaca atau memahami percakapan
Sisi kiri otak Anda mengontrol penggunaan bahasa. Jadi, jika stroke mulai menyerang otak kiri, Anda akan mengalami aphasia atau kehilangan kemampuan untuk memahami perkataan atau berbicara. Gejala stroke yang satu ini cukup sering ditemui.
4. Bicara anda tidak jelas
Gejala umum lainnya dari penyakit stroke adalah dyspraxia atau kata-kata yang keluar dari mulut Anda tidak jelas. Gejala ini muncul ketika Anda sudah tidak lagi bisa mengontrol otot-otot yang diperlukan untuk menghasilkan perkataan yang jelas. Otot tersebut mungkin tidak terlihat lemah atau lumpuh, tetapi Anda tidak bisa menggerakkannya sebagaimana biasa.
5. Sakit kepala yang tidak tertahankan
Sakit kepala yang cukup parah biasanya terjadi dalam kasus penyakit stroke yang diawali dengan pendarahan otak. Apabila sudah mengalami pendarahan otak, maka Anda harus segera mendapatkan penanganan medis sebelum semuanya terlambat.

6. Tidak bisa melihat dengan satu mata
Sama seperti mati rasa, masalah penglihatan juga biasanya berkaitan dengan satu sisi. Berbeda dengan kasus mati rasa di satu bagian tubuh, Anda belum tentu akan kehilangan penglihatan penuh di salah satu mata.
Penderita bisa saja kehilangan level penglihatan dalam jumlah yang sama di kedua mata. Misalnya, kedua mata penderita tidak bisa melihat objek di sisi kiri atau kanan. Gejala ini terjadi karena bola mata dan syaraf penglihatan mungkin baik-baik saja, tetapi proses pencernaan informasi dari otak bisa saja rusak akibat stroke.
7. Kesulitan berjalan
Stroke dapat mengakibatkan penderitanya mengalami pusing serta kehilangan koordinasi tubuh. Karena satu sisi tubuh mati rasa, maka penderita akan mengalami kesulitan berjalan, terutama berjalan lurus. Jika sudah merasa sulit berjalan lurus, segera lah hubungi dokter atau otoritas kesehatan lainnya.