MELANOMA masih cukup asing didengar oleh masyarakat Indonesia. Bentuk paling berbahaya dari kanker kulit ini sekarang sedang hangat diperbincangkan. Ya, menantu Hatta Rajasa, Adara Taista meninggal dunia akibat kanker kulit melanoma.
Melanoma terjadi saat pertumbuhan kanker berkembang ketika kerusakan DNA yang tidak diperbaiki pada sel-sel kulit, paling sering disebabkan oleh radiasi ultraviolet dari sinar matahari, memicu mutasi (cacat genetik) yang menyebabkan sel-sel kulit berkembang biak dengan cepat dan membentuk tumor ganas. Tumor ini berasal dari melanosit penghasil pigmen di lapisan basal epidermis.
Dilansir dari laman Skin Cancer, Senin (21/5/2018) wujud melanoma sering menyerupai tahi lalat, beberapa kasusnya bahkan berkembang dari tahi lalat. Mayoritas melanoma berwarna hitam atau coklat, tetapi juga bisa berwarna seperti warna kulit, ada juga yang berwarna merah muda, merah, ungu, biru atau putih.
Melanoma disebabkan oleh paparan sinar UV yang intens, kadang-kadang disebabkan dari kulit yang terbakar sinar matahari, biasanya terjadi terutama pada mereka yang secara genetis rentan terhadap penyakit ini. Melanoma membunuh sekitar 10.130 orang di Amerika Serikat setiap tahun.
Jika melanoma dikenali dan diobati dini, hampir selalu dapat disembuhkan, tetapi jika tidak, kanker dapat berkembang dan menyebar ke bagian lain dari tubuh, dan menjadi sulit untuk diobati, sehingga dapat berakibat fatal.
Baca Juga: Derita Kondisi Aneh, Perempuan Ini Geli Sendiri Lihat Orang Lain Dikelitik
Meskipun bukan bentuk yang paling umum dari kanker kulit, melanoma bisa menyebabkan kematian terbanyak. Pada 2016, diperkirakan 76.380 orang akan menjadi invasif melanoma, dengan sekitar 46.870 terjadi pada laki-laki dan 29.510 pada wanita.
Masih ada cukup banyak fakta yang mengejutkan dari melanoma yang perlu Anda ketahui dan waspadai, di antaranya sebagai berikut.
1. Satu orang meninggal karena melanoma setiap jam
2. Dalam dekade terakhir (2008 - 2018) jumlah kasus melanoma baru yang didiagnosis setiap tahun telah meningkat 53 persen
3. Sebagian besar melanoma disebabkan oleh matahari. Bahkan, satu penelitian di Inggris menemukan bahwa sekitar 86 persen melanoma dapat dikaitkan dengan paparan radiasi ultraviolet (UV) dari matahari
4. Perkiraan tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk pasien yang melanoma terdeteksi dini adalah sekitar 99 persen di AS. Tingkat kelangsungan hidup turun menjadi 63 persen ketika penyakit tersebut mencapai kelenjar getah bening dan 20 persen ketika penyakit bermetastasis ke organ yang jauh
5. Hanya 20 hingga 30 persen melanoma yang ditemukan pada tahi lalat yang ada, sementara 70 hingga 80 persen muncul pada kulit yang tampaknya normal