Jerad melanjutkan kisahnya, menurut dia sang perampok tidak terlalu terkesan dengan kisahnya dan malah mengeluarkan peringatan untuk segera memberikan tas tersebut. Tapi itu tidak cukup untuk menakut-nakuti pemiliknya, yang pada gilirannya terus mencengkeram harta miliknya itu.
βDia melepaskan tembakan kedua. Dan kemudian saya lari. Dan kemudian saya mendengar tembakan ketiga dan benar-benar ada empat tembakan. Tembakan ketiga membuatku takut karena aku mendengarnya di belakangku. Dan saya benar-benar menunggu untuk dipukul. Setelah berhasil mengambil tas saya, sang perampok kabur," ungkap Jerad.
(Foto: Reuters)
Jerad Kluting memanggil polisi segera setelah perampok itu tidak terlihat, dan tidak butuh waktu lama bagi perampok yang merupakan pria berusia 21 tahun, untuk ditangkap. Dia telah ditangkap dan didakwa dengan perampokan bersenjata, kepemilikan senjata api, dan menerima serta menyembunyikan barang curian.
Adapun Jerad, senang masih hidup dan masih bisa memeluk tas yang paling dia cintai itu. "Saya mendapatkan tas saya kembali. Ingat, Anda dapat memiliki tas ini, tapi mesti lewati dulu mayat saya," terang Jerad kepada wartawan
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)