SELAIN cara mendidik, setiap orangtua juga memiliki cara masing-masing untuk menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang kepada anak-anaknya.
Salah satu cara paling konvensional yang banyak dilakukan oleh orangtua untuk menunjukkan rasa cinta sekaligus peduli kepada anak, adalah dengan kata-kata “I Love You”.
Namun, tidak semua orangtua bisa dengan gamblang mengatakan ‘I Love You’ kepada anak-anaknya. Tidak sedikit orangtua yang mungkin memang memiliki karakter diri tidak terlalu ekpresif.
Nah, untuk Anda para orangtua yang mungkin termasuk dalam kategori orangtua yang tidak terlalu ekpresif bisa mengatakan ‘I Love You’ kepada anak. Jangan khawatir, terlepas dari ucapan “Aku cinta kamu” ini, masih banyak cara yang bisa ditempuh untuk bisa menunjukkan bahwa Anda peduli kepada anak. Melansir Popsugar, berikut 5 cara yang bisa dilakoni.
Baca Juga: Cosplay Parodi Tiru Kim Jong Un hingga Rihanna, Hasilnya Bikin Ngakak
1. Mendengarkan anak
(Foto: Reuters)
Bukan hanya tugas anak untuk mendengarkan orangtua, namun begitu juga sebaliknya. orangtua pun sejatinya harus mau dan bisa mendengarkan anak. Ketahuilah, anak-anak punya banyak hal yang ingin diungkapkan, namun seringkali para orangtua cenderung tidak mendengarkannya.
Anak-anak merasa senang jika bisa didengarkan oleh orangtua mereka. Singkirkan handphone dari genggaman, dan mulailah mendengarkan perkataan anak.
Baca Juga: Madu Bisa Jadi Obat Batuk untuk Anak-Anak, Benarkah Efektif?
2. Berkembang sesuai usia
(Foto: Reuters)
Ingatlah masa-masa di mana kita sebagai orangtua juga pernah jadi anak-anak. Terbiasa berjalan santai ke sekolah, bermain bersama teman-teman sebaya saat sore hari, kotor-kotoran karena asyik bermain-main bersama teman.
Anak-anak jaman sekarang cenderung sudah memiliki jadwal yang lebih sibuk, bahkan bisa dibilang overscheduled. Hasilnya? Anak-anak lebih mudah merasa stress, stres sebagai anak-anak dan nanti saat jadi orang dewasa pun yang namanya stress tidak terhindarkan bukan? Maka dari itu, berilah anak ruang dan waktu, agar anak juga bisa merasa dan paham seperti apa rasanya tidak perlu melakukan sesuatu sama sekali.
(Baca Juga: Ditaksir Baim Wong, Intip Penampilan Modis Shaloom Razade Sehari-hari)
Biarkan anak pergi bersepeda bermain ke rumah temannya, bimbing anak untuk tidak takut jatuh dan bisa bangkit kembali usai terjatuh. Menjadi pribadi dewasa itu sulit, jadi biarkanlah mereka jadi anak-anak selama yang mereka bisa.