Penyanyi sensasional Syahrini akan merayakan 10 tahun berkarirnya, dengan menggelar sebuah konser bertajuk Journey of Syahrini (JOS) #10TahunJambul Khatulistiwa. Konser ini akan digelar di Ciputra Artpreuner, Prof DR Satrio Kuningan, Jakarta Selatan, 20 September mendatang.
Ada hal menarik dan bisa dikatakan menjadi perbincangan banyak orang selain karena nama Syahrini yang identik bahkan seolah-olah tak ada habisnya membuat hal-hal berbau sensasional. Salah satu yang menjadi perbincangan hangat dalam masyarakat ini mengenai harga tiket konser yang menandai 10 tahun karier bermusik ini dibanderol dengan harga yang fantasis yakni Rp25 juta.
Lantas dengan banderol harga yang fantastis itu layakkah seorang Incess sapaan akrab panggung Syahrini disamakan dengan harga konser termahal di tanah air sekelas diva dunia seperti Celine Dion, Katy Perry maupun Mariah Carey? Sebagai perbandingan, harga tiket termahal konser Katy Perry di Jakarta awal tahun ini mencapai Rp5 juta. Sementara, konser diva dunia Celine Dion di Sentul Internasional Convention Center pada 7 Juli lalu tiket termahal dibandrol seharga 25 juta.
Project & Creative Director dari Berlian Entertaimen, Dino Hamid mengatakan bahwa Journey Of Syahrini disiapkan semaksimal mungkin dan akan menampilkan sisi lain Inces sehingga harga Rp25 juta merupakan salah satu bentuk apresiasi terhadap musisi lokal yang layak disandingkan konser luar negeri.
"Persiapan on progress. Intinya kami akan menampilkan musik, seni, dan tawa. Tentu menjadi konser berbeda dari artis-artis tanah air yang sudah kami selenggarakan dan akan menaikan derajat musisi Indonesia kedepan apabila konser ini berjalan sukses," papar Dino Hamid kepada KORAN SINDO seusai jumpa pers Journey of Syahrini (JOS) #10Tahun Jambul Khatulistiwa di Live Space, kawasan SCBD, Selasa (28/8/2018).
Dino mengatakan bahwa konser ini Syahrini akan ditantang untuk menampilkan sisi lain seorang Syahrini baik dari segi musik. Syahrini akan didampingi oleh musisi jazz ternama tanah air, yakni Nikita Dompas. Sementara bagian seninya didampingi oleh Rinaldy Yunardi, serta bagian Tawa nya akan didampingi oleh Majelis Lucu dan alasan mengusung musik, seni, dan tawa.
Pemilik nama lengkap Rini Fatimah Jaelani Syahrini ini bisa dikatakan merupakan seorang ikon entertainer sejati yang bukan hanya menunjukkan sisi musiknya saja. Syahrini mengaku bahwa sebulan menuju konser nya itu, dia menikmati detik demi detik persiapannya bersama dengan promotor dan juga beberapa orang yang terlibat. "Enggak deg-degan sih. Insya Allah lah lancar," kata Syahrini.
Penyanyi kelahiran Bogor, 1 Agustus 1982 ini mengatakan dalam konsernya nanti, dia akan menyuguhkan sesuatu yang belum pernah dilihat dalam kesehariannya. Terlebih kehidupan Syahrini selalu diabadikan di media sosial instagramnya. Baik sedang aktivitas, liburan, hingga bekerja di dunia entertaimen.
"Persiapannya kita pastinya ingin menyuguhkan sesuatu yang mungkin selama ini pecinta musik tidak tahu secara dalam, bagaimana ketika saya dipanggung. Karena saya kebanyakan manggung off air kan. Nah saat off air, aku jadi diri sendiri," ucapnya.
Namun, wanita yang terkenal dengan jargon Sesuatu dan Maju Mundur Cantik itu tidak mau membocorkan sedikit pun apa saja yang akan ditampilkannya. Akan tetapi, dalam konsernya nanti, dia sudah membicarakan dan mempersiapkannya selama lima tahun belakangan ini bersama Dino Hamid, pihak Berlian Entertaimen.
"Ide konser sudah di meetingkan lima tahun lalu, sudah setengah dekade yah. Sepuluh tahun di industri musik, kenapa tidak buat konser? Karena aku ingin memberikan sesuatu dan tanda cinta untuk fans yang mengikuti 10 tahun karier. Ingin karya semakin diapresiasi," ujar Syahrini.
Alhasil Inces—sapaan akrab Syahrini—pun melakukan berbagai upaya agar bisa tampil maksimal dalam konser tunggalnya merayakan 10 tahun perjalanan karier bermusiknya tersebut, Syahrini mengaku harus menurunkan berat badan dan menjalani operasi pita suara di luar negeri. "Ini semua untuk persiapan konser," kata Syahrini.