MEMILIKI wajah cantik jelita tentu akan menjadi nilai lebih bagi seorang wanita. Apalagi bila para wanita cantik tersebut berprofesi sebagai seorang atlet, tentu dengan mudah pria bisa dibuat meleleh karena melihat paras cantik.
Sebagian masyarakat mengira bahwa seorang atlet perempuan tidak akan memiliki paras yang cantik mengingat kerasnya persaingan dalam olahraga. Namun, tidak semua hal seperti itu, buktinya masih banyak atlet berparas cantik yang turut memeriahkan gelaran Asian Games 2018.
Siapa sajakah mereka? Merangkum dari MeTube, Kamis (30/8/2018), Okezone akan membahas mengenai beberapa atlet cantik dari berbagai cabang olahraga yang ikut berkompetisi memeriahkan Asian Games 2018.
Baca Juga: Muncul Petisi Perpanjang Waktu Asian Games 2018, Alasannya Bikin Emak-Emak Bahagia!!
1. Lindswel Kwok
Gadis cantik asal Indonesia ini merupakan seorang atlet dari cabang olahraga (cabor) wushu. Ia kerap dijuluki ratu wushu Asia Tenggara. Kelihaiannya dalam bermain wushu membuatnya sukses meraih medali emas Asian Games 2018.
2. Srunita Sari Sukatendel
(Foto: Twitter/Bulutangkis Indonesia)
Mirip dengan Lindswel, Srunita merupakan atlet dari cabor karate. Kemampuannya dalam beladiri tak diragukan lagi, pasanya dia pernah memenangkan medali emas pada Asian Games 2017.
3. Emilia Nova
(Foto: Inasgoc)
Perempuan cantik dari cabor lari gawang 100 meter ini, ikut serta dalam Asian Games 2018. Ia memiliki tekad yang kuat untuk membawa pulang medali emas.
Baca Juga: Antusiasme Turis Asing saat Berpose dengan Mayat di Festival Ma nene Toraja
4. Wewey Wita
(Foto: Okezone)
Wanita cantik selanjutnya berasal dari Indonesia. Wewey merupakan seorang pesilat putri yang berpotensi besar meraih medali emas dalam gelaran Asian Games 2018. Meski sempat dilarang oleh orang tua, namun ia berhasil menunjukkan kesuksesannya dengan mengikuti Asian Games 2018.
5. Dellie Threesyadinda
(Foto: @delliedinda/Instagram)
Jika tiga wanita sebelumnya berprofesi sebagai atlet bela diri, gadis cantik satu ini berasal dari cabor panahan. Ia telah dikenalkan pada dunia panahan sejak usia lima tahun. Ia sempat meraih emas di kompetisi Asian Grand Prix 2013 di Thailand dan perunggu di Archery World Cup 2016 di Turki.