TERSENGAT aliran listrik alias kesetrum bisa dialami siapa saja kalau tidak berhati-hati. Sengatan listrik terjadi ketika seseorang bersentuhan dengan sumber energi listrik.
Dilansir Okezone dari laman Web MD, energi listrik yang mengalir melalui sebagian tubuh menyebabkan kejutan. Paparan energi listrik dapat mengakibatkan cedera atau bahkan kerusakan yang menghancurkan hingga kematian, sementara luka bakar adalah luka yang paling umum dari peristiwa sengatan listrik.
Perlu diketahui pula, banyak variable yang menentukan cedera akibat sengatan listrik, variable ini termasuk arus AC atau DC, jumlah arus ditentukan oleh tegangan sumber dan hambatan dari jaringan yang terlibat, dan jalur listrik yang melalui tubuh.
Baca Juga: Legging Seharga Rp588 Ribu Ini Buat Ribuan Orang Tertipu, Minat?
Selain itu, tidak semua aliran listrik dapat menyebabkan sengatan listrik atau kesetrum, pasalnya listrik dengan tegangan rendah kurang dari 500 volt biasanya tidak membuat cedera, tapi yang lebih tinggi dari itu berpotensi menimbulkan kerusakan serius.
Apabila kamu menemukan atau dihadapkan pada peristira kesetrum, tentu penting untuk sangat berhati-hati, sebab bisa saja kamu jadi korban kedua dari sengatan listrik yang serupa. Jika garis tegangan jatuh ke tanah, mungkin ada lingkaran arus yang menyebar keluar dari ujung garis, jalan terbaik memang menelpon bantuan darurat.
Nah, pada kasus sengatan listrik yang dialami anak-anak, biasanya mereka rentan tersengat aliran listrik tegangan rendah 100-220 volt, yang ditemukan dalam arus listrik rumah tangga.
Jika anak yang masih berusia 12 tahun atau lebih kecil, alat-alat elektronik atau kabel listri yang bisa menyebabkan sengatan listrik dan cedera sekira 63 persen dalam satu penelitian.
Baca Juga: 10 Transgender Ini Cantiknya Gak Kalah dengan Perempuan Asli, Lihat Saja Sendiri!
Dalam merawat orang yang terkena sengatan listrik, kita tidak boleh asal, karena lukanya berbeda dengan kecelakaan lain yang masih berada di kawasan rumah. Masih dari sumber yang sama, guncangan tegangan rendah dan singkat biasanya tidak memerlukan perawatan jika tidak ada luka bakar atau syok.
Namun, jika korban syok karena listrik bertegangan tinggi, memiliki luka bakar, maka cari perawatan di bagian gawat darurat rumah sakit.