SETIAP orang tentu ingin menjalani hubungan dengan pasangan yang tidak memiliki masalah kepribadian. Tapi tidak menutup kemungkinan kekasih memiliki masalah kepribadian seperti psikopat. Menurut para ahli, 1 dari 100 orang berpotensi menjadi psikopat.
Salah seorang ahli dari University of Huddersfield, Calli Tzani Pepelasi mengungkapkan bila tanda-tanda psikopat tak sepenuhnya terlihat, ada tanda-tanda yang sedikit halus. Mereka yang masuk dalam kategori psikopat biasanya memiliki masalah perilaku antisosial yang persisten, gangguan empati, mudah menyesal, memiliki keberanian, ketahanan emosional, impulsif dan sifat-sifat yang sangat egois.
Di sisi lain, mereka juga memiliki sifat positif tertentu seperti memperhatikan detail, pandai membaca orang, dan mudah terlibat dalam percakapan. Melansir Metro, Kamis (10/1/2019), inilah tanda-tanda psikopat:
BACA JUGA : Intip Serunya Liburan Naomi Zaskia, Artis Cantik Calon Istri Sule
Berbohong terus menerus
Psikopat cenderung berbohong terus-menerus dan sangat pandai menutupinya. Calli menjelaskan psikopat berulang kali berusaha menipu pasangannya dan akan berbohong tentang apa pun dalam keadaan apa pun untuk menyembunyikan perilaku mereka demi mencapai tujuan.
Merendahkan kemampuan orang lain
Tanda lain dari seorang psikopat adalah merendahkan kemampuan orang lain. Psikopat akan mencoba mengikis harga diri pasangannya dengan membuat mereka meragukan kewarasannya sendiri. Menurut Calli, alasan psikopat melakukan manipulasi itu karena biasanya mempelajari perilaku orang lain dan dengan terampil menggunakannya sebagai pengendali.
Kasar
Psikopat memiliki masalah dengan pengendalian diri. Kurangnya kontrol diri bisa membuat mereka bertindak kasar terhadap pasangannya atau bahkan teman-teman pasangan. Tindakannya cenderung memalukan.
Mengamuk
Calli mengatakan, 'Jika seseorang menjalin hubungan dengan psikopat dan berhasil melawan, psikopat akan sering membuat ulah seperti balita yang membuat frustrasi seperti marah, tantrum, mengomel, atau bahkan mengamuk. Psikopat juga bisa memberikan tampang memelas untuk membuat orang lain merasa kasihan dan menuruti keinginannya.
BACA JUGA : Viral Baju Mirip Penis, Presenter Berita Ini Jadi Bahan Nyinyiran Netizen
Tidak mau melepaskan
Saat hubungannya berakhir, psikopat cenderung menginginkan mantan kekasihnya kembali lagi. Psikopat bisa memberikan janji-janji manis untuk mencuri hati mantannya. Selain itu, psikopat cenderung menjalani gaya hidup parasit dimana mereka mengikuti kemanapun mantan kekasihnya pergi dan terus mencari celah agar mendapatkannya kembali. Bisa melalui keluarga, teman main, teman kantor, atau kerabat lainnya.
(dno)