BERHENTI merokok itu memang susah-susah gampang apalagi bagi seseorang yang sudah lama kecanduan rokok, pasti sangat susah untuk menghilangkan kegiatan tersebut.
Padahal, merokok sendiri telah terbukti menyebabkan beberapa penyakit berbahaya seperti penyakit paru obstruktif kronik, kanker paru-paru, serangan jantung, serta banyak sekali penyakit yang lainnya. Hal ini dikarenakan rokok mengandung bahan kimia berbahaya seperti nikotin, tar, sianida, benzene, cadmium, metanol, amonia, arsenik, serta karbon monoksida.
Melihat dampaknya yang mematikan, tak sedikit orang juga yang ingin berhenti merokok dan mencari cara berhenti merokok yang efektif. Bagaimana tidak, bahaya dari rokok berisiko mengintai Anda di masa depan.
Nah, untuk Anda yang ingin berhenti merokok, berikut beberapa cara berhenti merokok yang bisa ditempuh sebagaimana Okezone rangkum dari berbagai sumber. Namun perlu diingat ya, kunci utama cara berhenti merokok yang efektif itu tergantung pada kesadaran si perokok untuk meninggalkan kebiasaan berbahaya ini.
Cara berhenti merokok menggunakan produk pengganti nikotin
Ada beberapa produk yang secara sengaja ditujukan untuk jadi pengganti rokok. Berbagai produk-produk yang disebut sebagai Nicotine Replacement Therapy atau NRT ini, jarang bisa didapatkan secara bebas. Pasalnya Anda perlu datang ke sesi terapi di psikiater atau profesional di bidangnya untuk mendapatkan produk ini sesuai resep yang didosiskan.
Produk-produk pengganti rokok yang bisa dipilih antara lain, permen karet nikotin, tablet isap yang dikonsumsi dengan meletakkannya di bagian dalam pipi, tablet sublingual yang dikonsumsi dengan meletakkannya di bawah lidah, inhaler pengganti nikotin, transdermal atau ‘koyo’ nikotin yang ditempel di punggung atau tubuh bagian atas, dan obat semprot hidung atau mulut.
Cara berhenti merokok secara alami
Agar Anda berhenti dari kecanduan merokok, beberapa tips berikut ini bisa Anda terapkan sebagai cara berhenti merokok secara alami.
1. Cari hobi baru yang sesuai dengan passion. Hal ini akan membantu mengalihkan pikiran agar tak tergoda rokok.
2. Cari kata-kata yang bisa jadi "sugesti otomatis" ketika akan tergoda rokok. Misalnya "Kalau aku tergoda, kapan aku berhenti merokok?" atau sesederhana, " Aku tidak merokok" .
3. Kurangi asupan kafein, seperti dari kopi. Pasalnya kafein akan dua kali lebih efektif ketika nikotin berkurang. Nah, efek kafein membuat kamu terjaga sehingga tergoda untuk merokok.
4. Hindari orang-orang yang merokok dan dengarkan nasihat orang-orang yang tidak suka merokok.
5. Mencari bantuan profesional seperti psikiater, karena kecanduan rokok biasanya adalah kecanduan psikologis. Ini adalah kecanduan di mana kamu telah terbiasa dengan perilaku merokoknya, lebih dari sekedar kecanduan nikotin namun kebiasaan sehari-hari yang ada rokok di dalamnya. Hal ini harus ditangani secara profesional untuk mengetahui pemicu dan dorongan untuk merokok.