AKTOR kenamaan Herjunot Ali memang terkenal karena bakat aktingnya yang luar biasa. Selain itu, ia juga dikenal sebagai sosok yang kritis dalam memakai media sosial.
Dalam akun Instagram pribadinya, @herjunotali.studio, pria kelahiran 8 Oktober 1985 ini kerap membagikan hasil potretnya yang disertai dengan caption penuh makna. Caption yang ia tulis biasanya berupa opini, kritik sosial, cerita, atau filosofinya akan suatu hal.
Selain itu, ia juga sering berbagi edukasi dan informasi tentang budaya suatu negara yang dikunjunginya. Bahkan ia selalu membubuhkan tagar #BRBGKLTR atau berbagi kultur. Wah, inspiratif banget ya.
Baca Juga: Travel Blogger Febrian Tanggapi Isu Penutupan Pulau Komodo
Sebagaimana yang bisa kita lihat di unggahan-unggahannya, bidang fotografi yang ia sukai adalah street photography.
“Street photography itu raw dan punya nyawa sendiri. Street photography juga selalu ada unsur-unsur jurnalistiknya,” ujarnya saat berkunjung ke kantor Okezone baru-baru ini.
Terjun dalam hobi fotografi khususnya street photography membuat pria yang akrab disapa Junot ini harus sering hunting foto demi mendapatkan momen yang ia kehendaki. Walau begitu, ia mengaku terkadang bisa tiba-tiba menemukan momen dan objek tanpa hunting terlebih dahulu.
Nah, Junot pun berkesempatan membagikan hal-hal yang selalu ia perhatikan saat hunting foto. Penasaran kan? Simak yuk!
Selalu bawa dua kamera dan lensa
Pemain film ‘Sunshine Becomes You’ ini mengaku selalu membawa dua kamera dengan dua lensa yang berbeda, satu kamera dengan lensa wide dan satu lagi kamera dengan lensa 50mm.
“Semua kamera sistem kerjanya sama saja, yang mesti semua orang tahu adalah cara kerja lensanya. Kalau lensa 35 segimana, 50 segimana, 16 segimana,” ujarnya.
“Tokoh favorit saya adalah Bapak Street Photography, Henri Cartier Bresson dan lensa favorit dia 50, kebetulan saya juga suka. Terus juga lensa 50 pas buat saya, karena saya enggak harus deket-deket banget sama si objek,” jelasnya lagi.
Baca Juga: 6 Meme Adi Saputra si Perusak Motor Sendiri, Terungkap Ini yang Ditulis Polisi
Selalu bawa handphone dan Powerbank
Selain berfungsi sebagai alat komunikasi, handphone juga kerap digunakan oleh kekasih Tatjana Saphira ini untuk mengambil foto. Oleh karena itu, ia tidak pernah lupa membawa HP dan powerbank sebagai antisipasi jika baterai HP-nya habis.
Enggak bisa ditungguin kalau lagi hunting foto
Menurut Junot yang belakangan ini sering memotret foto di luar negeri, ketika hunting foto, ia tidak bisa kalau ditungguin orang lain.
“Kalau ngambil foto enggak bisa ditungguin (orang lain) karena momen itu kan datangnya tiba-tiba. Jadi saya enggak bisa kalau ditungguin, apalagi kalau lagi musim dingin,” ujarnya.
Selalu memperhatikan budaya di luar negeri
Ketika sedang traveling ke luar negeri, Junot kerap membagikan kisahnya dalam tiap unggahannya. Menurutnya, tiap-tiap negara memiliki budaya yang menarik, namun ada satu budaya yang sangat berkesan baginya.
“Saya suka banget budayanya Istanbul karena semua budaya nyampur di sana. Di sana ada budaya Eropa dan Asia. Barat dengan keterbukaannya dan di sisi lain juga Islamnya kuat banget. Cross culture di kota ini dalam banget,” pangkasnya.
(tam)