KESAL dengan pelayanan pramusaji yang mungkin kurang memuaskan bisa dianggap lumrah. Tapi bagaimana kalau seorang pengunjung restoran mengamuk hanya karena tidak suka mendengar pelanggan lainnya bicara dalam bahasa yang tidak ia mengerti.
Ada pengunjung memvideokan seorang wanita yang berteriak pada pelanggan lainnya karena mereka bercakap-cakap dalam bahasa Spanyol. Diunggah ke media sosial, tentu saja video tersebut kemudian menjadi viral.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah restoran makanan Meksiko, Tampico Mexico di Virginia pada Sabtu sore pekan lalu.
Sergio Budar, General Manager restoran kepada Fox News mengatakan, pelanggan perempuan yang hanya teridentifikasi sebagai Jill, mendatangi mejanya. Sore itu Budar tengah mengobrol dengan pemilik restoran dan seorang lainnya. Tiba-tiba si perempuan berteriak. "Inggris adalah bahasa utama kami, jadi Anda harus bicara dalam bahasa Inggris," teriak Jill ke Budar. Tidak cukup itu, Jill kemudian berteriak, "Keluar dari negara saya," kata Budar menirukan omongan Jill.
Baca Juga:
Dugem dengan Kekasih Vanessa Angel, Pose Nomor 5 Anya Geraldine Bikin Pria Lemas!
Gaya Tamara Bleszynski Blusukan di Pasar Tradisional, Tetap Kece Abis
Para pelanggan yang ada di restoran kaget dengan ujaran kebencian Jill dan mulai membela Budar. Bahkan si pria teman makan Jill ikut memperingatkan Jill, "Kamu tidak seharusnya bicara
Dalam video, bahkan Budar menawarkan akan membayar tagihan makan Jill agar Jill cepat keluar dari restoran. "Saya akan membayar apa yang Anda makan. Silahkan keluar dari restoran ini," kata Budar.
Namun penawaran itu justru semakin memancing emosi Jill. Ia bahkan melontarkan umpatan bahwa ia sedang diperkosa oleh ilegal Aliens, sambil melemparkan sesuatu ke arah Budar. Bahkan ketika ia keluar dari restoran, Jill masih sempat mengumpat ke arah para staf.
Menyusul kejadian kurang menyenangkan itu, pihak restoran mengeluarkan statemennya.
"Restoran Meksiko Tampico mendapatkan umpatan-umpatan dan tindakan penuh kebencian. Kami sangat terguncang bahwa hingga saat ini kami masih mendapatkan perilaku tidak menyenangkan yang seharusnya tidak diperolah seseorang hanya karena tidak berbicara dalam bahasa yang sama atau terlihat berbeda," tulis pernyataan tersebut. Demikian seperti dilansir dari Fox News, Rabu (20/2/2019).
(ndr)