Dituturkan oleh Profesor Maria Elena de Lima, salah satu ilmuwan dalam penelitian ini kepada Journal of Sexual Medicine, racun laba-laba ini memperlihatkan memang dapat memicu ereksi.
“Tanpa stimulasi, pembengkakan pada penis yang berlangsung sekitar 60 menit terlihat 20 menit kemudian. Hasil ini menunjukkan bahwa ia mampu memicu ereksi, terlepas dari rangsangan seksual,” ungkap Maria.
Maria menambahkan, gel ini memiliki potensi sebagai pilihan yang aman sekaligus efektif bagi pasien disfungsi ereksi. Dengan tambahan bukan hanya bisa digunakan untuk pria, namun juga pada kaum Hawa, di mana para ilmuwan menyarankan pengobatan ini juga dapat digunakan untuk meningkatkan libido wanita yang lesu.
(mrt)