TAHUKAH Anda bahwa hari ini, Selasa 2 April 2019 sejatinya diperingati sebagai World Autism Awareness Day? Yup, setiap tahunnya di tanggal ini seluruh dunia memperingati kesadaran tentang autisme.
Bicara soal autisme, tidak disangkal masih banyak orang yang menganggap autisme adalah kondisi yang menganggu, suatu kondisi yang bisa menghalangi seseorang dalam menjalani hidup normal dan mencapai kesuksesan.
Padahal, banyak sosok orang-orang sukses dan terkenal di dunia yang ternyata hidup sebagai anak autis. Siapa saja mereka? Melansir Lifehack, Selasa (2/4/2019) berikut ulasan singkat lima sosok sukses dan terkenal di dunia yang hidup sebagai anak autis.
Baca Juga: Komentar Julid soal Bando Syahrini yang Harganya Rp 5 Juta
1. Albert Einstein
Siapa tidak tahu nama dari ilmuwan hebat satu ini? Di balik kesuksesannya sebagai ilmuwan, sosok yang mengembangkan teori relativitas, E = MC2 yang dijuluki “persamaan paling terkenal di dunia”. Tapi tidak semua orang tahu bahwa Einstein juga memenuhi banyak kriteria autisme.
Dia pun tidak bisa berbicara sampai usia tiga tahun, tidak seperti anak-anak lain yang mengembangkan bicara mereka secara bertahap, mulai berbicara dalam kalimat lengkap.
Meski begitu, desakannya yang tidak fleksibel pada rutinitas yang ditetapkan dan kesamaan, ditambah kesulitannya di sekitar orang lain juga menyebabkan banyak analis perilaku yang percaya bahwa Einstein akan didiagnosis memiliki ASD.
2. Wolfgang Amadeus Mozart
Seperti halnya Einstein, di dunia ini siapa sih yang tidak mengenal nama dari salah satu legenda musik klasik dunia, Mozart. Pencipta lagu, musisi yang ulung.
Walaupun kasus autism tidak terekam sampai dua abad setelah kematian Mozart, disebutkan banyak ahli terkemuka secara retroaktif mendiagnosis komposer terkenal ini memiliki sebagai tanda-tanda Tourette dan Aspergers.
Dari gerakannya yang berulang-ulang dan ekspresi wajah yang tidak biasa hingga suasana hati yang tidak menentu serta pikiran dan perilaku obsesif, Mozart cenderung digolongkan sebagai spektrum pada zamannya.
Baca Juga: Atasi Kanker, Lemon Lebih Ampuh dari Kemoterapi, Ini Penjelasannya
3. Dr. Temple Grandin
Profesor Ilmu Hewan di Universitas Colorado, dan juru bicara autisme terkenal di dunia ini tidak bisa berbicara alias bisu hingga usia tiga setengah tahun. dia didiagnosis mengidap autisme sejak kecil, dan akhirnya bisa berbicara berkat bantuan terapis wicara.
Hidup sebagai orang autis, tidak menghentikan kreativitasnya, dia kemudian menerbitkan buku berjudul Emergence: Labeled Autistic, sebuah buku yang sangat dikenal sebagai wawasan nyata pertama tentang kehidupan dan pemikiran seseorang dengan autisme.