5. Mendeteksi penyakit serius
Kegiatan satu ini bisa jadi salah satu cara mengatahui bagaimana kondisi kesehatan Anda, lho. Pasalnya, ketika Anda ingin melakukan kegiatan ini, Anda akan terlebih dahulu dicek kesehatannya.
Dokter akan memeriksa kondisi kesehatan Anda secara menyeluruh, menanyakan riwayat kesehatan, hingga melakukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan bahwa Anda berada dalam kondisi yang baik. Jadi selain membantu orang lain yang membutuhkan darah, Anda juga dapat mendapatkan cek kesehatan secara cuma-cuma.
Tapi, tidak semua orang bisa donor darah. Pasalnya, ada banyak syarat yang harus Anda penuhi sebelum melakukannya. Sebelum donor, pastikan kalau Anda memenuhi beberapa syarat, seperti:
- Sehat jasmani dan rohani.
- Berusia 17-65 tahun.
- Memiliki berat badan minimal 45 kg.
- Tekanan sistolik minimal 100-170, dan tekanan diastolik 70-100.
- Kadar hemoglobin berkisar antara 12,5 g/dl sampai 17 g/dl.
- Interval donor minimal 12 minggu atau 3 bulan sejak pendoran sebelumnya.
Selain yang sudah disebutkan di atas, ada juga beberapa kondisi kesehatan yang membuat Anda tidak diperbolehkan melakukan kegiatan mulia ini. Simak baik-baik daftar berikut.
- Demam
- Flu
- Penyakit jantung
- Penyakit paru-paru
- Kanker
- Hipertensi
- Diabetes mellitus (kencing manis)
- HIV/AIDS
- Epilepsi atau kejang
- Hepatitis B atau hepatitis C
- Penyakit menular seksual, termasuk gonore, sifilis, dan lain sebagainya.
- Kecanduan alkohol
- Pengguna narkoba
Mungkin ada banyak kondisi medis lainnya yang belum disebutkan di atas. Jika ragu, Anda bisa bertanya langsung pada dokter atau petugas medis sebelum Anda melakukan donor darah.
(mrt)