RIANTI Cartwright bersama sang suami, Cas Alfonso akhirnya memutuskan untuk menjalani program bayi tabung. Keinginan untuk menjalani program bayi tabung ditulis oleh bintang film Ayat Ayat Cinta dalam akun instagramnya beberapa waktu lalu.
Dalam curhatnya, Rianti Cartwright menjelaskan alasannya untuk menjalani program tersebut. Mengapa langsung bayi tabung? Padahal ada satu prosedur lebih sederhana yang mungkin bisa dijalani Rianti, yakni inseminasi buatan.
Rupanya, alasan Rianti ingin menjalani program bayi tabung adalah soal usia. Lantas,apa bedanya inseminasi dan bayi tabung? Sebagaimana, Okezone melansir dari beberapa sumber mengenai perbedaan bayi tabung dan inseminasi buatan, Kamis (25/4/2019), berikut ulasannya.
 Baca Juga: Gaya Menawan si Cantik Nazanin Boniadi, Pemeran Zahra di Film Hotel Mumbai
Proses Inseminasi buatan
Inseminasi buatan, atau yang disebut dengan intrauterine insemination (IUI) merupakan prosedur dimana sperma dari air mani pria dicuci untuk menempatkan konsentrasi terbaik dari seluruh sperma ke dalam kateter.
Kateter ini lalu dimasukkan melalui leher Rahim ahar langsung menuju rahim dimana sperma akan disimpan. Setelah itu, sperma akan dengan sendirinya menemukan cara untuk mencapai tuba falopi dan menemukan telur untuk dibuahi.
Prosedur ini hanya bisa dilakukan pada perempuan dengan tuba falopi terbuka dan biasanya dikombinasikan dengan beberapa bentuk rangsangan rahim, seperti injectable gonadotropins. Hal ini semacam persiapan medis hormon-hormon yang diproduksi oleh otak untuk merangsang rahim mempersiapkan telurnya untuk dilepaskan.
Â
Proses bayi tabung
In Vitro Fertilization (IVF) atau biasa disebut dengan program bayi tabung, adalah proses dimana ovarium dirangsang untuk memproduksi banyak telur yang kemudian diekstrasi dari rahim melalui penyedotan.
Prosedur ini dilakukan dengan melakukan hal bius total. Sel telur dan sperma tersebut diletakkan di suatu cawan khusus untuk membiarkan pembuahan terjadi, dan di inkubasikan selama kurang lebih 3-5 hari. Inilah perbedaan yang paling mirip antara dua proses ini.
Pada inseminasi buatan, pembuahan tetap terjadi dalam tubuh ibu sedangkan pada bayi tabung, proses pembuahannya dilakukan dalam laboraturium. Beberapa dari embrio yang di hasilkan kemudian diletakkan di dalam kateter dan disimpan kembali di dalam rahim ibu bersama dengan embrio beku yang tersisa.