MENDENGAR kata wastra Nusantara atau kain-kain tradisional Indonesia salah satunya Batik, di sebagian orang imej yang terbayang adalah kain Indonesia yang berat, tidak fashionable, dan sangat “orang tua”.
Namun seiring dengan perkembangan zaman dan geliat industri fesyen Tanah Air, para desainer mode Indonesia bisa dibilang berhasil menampilkan tampilan padu-padan Batik yang lebih dinamis dan modern sehingga terlihat lebih chic dan modis.
Seperti misalnya yang ditampilkan oleh desainer Novita Yunus, sang creative director lini busana lokal ternama, Batik Chic. Tampilan betapa cantiknya padu-padan modifikasi wastra Nusantara dengan kebaya ini diperlihatkan Novita, melalui gelaran “Kartini Project".
Baca Juga: Wanita Jadi Janda dalam 3 Menit, Bagaimana Kisahnya?
Acara ini menjadi persembahan Novita telah kurang lebih 10 tahun berkarya, dan menghasilkan desain-desain padu-padan wastra Nusantara yang apik sekaligus cantik.
Di gelaran “Kartini Project”, koleksi rancangan teranyar dibagi dalam beberapa sequence, di antaranya padu-padan kebaya, casual look, dan full wastra Nusantara.
Sebagaimana hasil pantauan langsung Okezone dari panggung runway, desain siluet yang ditampilkan Novita begitu beragam. Ada desain klasik seperti misalnya blus kebaya, kebaya panjang, kebaya kurung, sampai banyak desain modikasi yang lebih modern yakni sleeveless top, semi-kaftan, palazzo pants, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Baca Juga: Pangeran hingga Presiden, Ini 5 Tokoh Dunia yang Kepincut Pesona Janda
Begitu juga dengan permainan warna, terlihat untuk sequence koleksi kasual dan full wastra Nusantara warna -warna yang dikenakan adalah warna-warna netral cenderung earth tone, seperti coklat tanah, biru, putih, merah marun, hingga coklat pekat.
Berbeda dengan koleksi padu-padan kebaya bersama wastra Nusantara, terlihat permainan warna yang dipakai adalah warna-warna terang mencolok seperti shocking pink, hijau, kuning, merah, pink fuchia, hingga biru laut. Sehingga tampilan secara keseluruhan terlihat lebih eye-catching.