PASANGAN terkaya di dunia, Jeff Bezos dan MacKenzie Bezos telah mengumumkan kabar perceraian mereka beberapa waktu lalu melalui media sosial. Berita perpisahan pendiri Amazon ini pun berhail menarik perhatian netizen di seluruh dunia.
Bagaimana tidak, Jeff diketahui akan memberikan harta gono gini kepada MacKenzie senilai USD35 miliar atau setara dengan Rp495 triliun. Hal tersebut menjadikan MacKenzie sebagai janda terkaya di dunia.
Dibalik pembagian harta gono itu, perjalanan cinta Jeff dan MacKenzie sebetulnya juga menarik untuk disimak. Penasaran seperti apa lika liku kehidupan percintaan mereka? Berikut Okezone rangkumkan ulasan lengkapnya, sebagaimana dilansir dari Business Insider.
Baca Juga: Hukum Menikahi Janda dalam Islam, Benarkah Datangkan Banyak Rezeki?
Jeff dan MacKenzie bertemu pada 1992 saat wawancara kerja di D.E Shaw (sebuah perusahaan keuangan) yang juga merupakan tempat Jeff bekerja. Ketika MacKenzie diterima di tempat yang sama, benih-benih cinta itu pun mulai tumbuh. Apalagi ruangan mereka cukup berdekatan.
“Setiap hari aku mendengarkan suara tawa yang sangat indah itu. Bagaimana aku tidak cinta dengan dia (Jeff) ketika mengetahui bahwa itu adalah suaranya,” tutur MacKenzie kepada Vogue.
Setelah berpacaran selama kurang lebih satu tahun, keduanya pun memutuskan untuk menikah pada tahun 1993. Barulah ketika keduanya sudah resmi menjadi pasangan suami istri, Jeff mengutarakan ide revolusionernya kepada MacKenzie untuk membuka toko buku online.
Pada saat itu, MacKenzie mengatakan kepada Jeff bahwa dirinya bukanlah seorang pebisnis handal. Namun, MacKenzie bisa merasakan dengan jelas rasa antusias dan pasion yang ditunjukan oleh Jeff.
“Rasanya tidak ada yang lebih menyenangkan dibandingkan melihat seseorang yang kamu cintai memutuskan untuk melakukan petualangan yang baru,” tutur MacKenzie saat diwawancari CBS.
Baca Juga: Kontestan Masterchef Ini Gagal Comeback, Chef Arnold Kecewa Berat
Pada 1994, Jeff dan MacKenzie akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan mereka di Kota New York. Mereka pun memulai lembaran baru dan sepakat melakukan perjalanan keliling dunia. Tak lama kemudian, Jeff berhasil mendirikan toko buku online impiannya, yakni Amazon.
Pada 1999, pendiri Amazon itu sempat diwawancara oleh Wired, dan membeberkan alasannya menikahi MacKenzie.
“Sebelum bertemu dengan dia, teman-temanku selalu menjodohkanku dengan sejumlah wanita yang dianggap memenuhi kriteriaku,” ungkap Jeff.
"Aku tidak menolak, tapi memberikan beberapa kriteria. Salah satunya, aku menginginkan wanita yang dapat mengeluarkan aku dari 'penjara' dunia ketiga ini," kata Jeff.