HAMPIR setiap pasangan suami istri menginginkan kehadiran anak di tengah-tengah mereka. Kehadiran anak juga dipercaya dapat membuka pintu rezeki bagi para orangtua.
Namun, tidak sedikit pasangan yang harus menunggu lebih lama untuk mendapatkan anak tersebut. Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Mulai dari masalah kesuburan dari pasangan itu sendiri, hingga faktor-faktor lain yang sekilas tidak bisa diterima oleh akal sehat.
Seperti kisah yang dialami oleh seorang wanita bernama Anna Octaria. Kepada Okezone, wanita berusia 33 tahun itu mengaku bahwa sejak menikah 9 tahun lalu, ia masih belum diberi kepercayaan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Baca Juga: 6 Ciri-Ciri Perempuan Bakal Punya Anak Banyak
"Mungkin belum waktunya. Tapi saya sudah dua kali keguguran," ujar Anna saat dihubungi via sambungan telepon.
Berbagai upaya sebetulnya telah dilakukan Anna dan sang suami, terlebih setelah ia mengalami keguguran untuk yang pertama kalinya pada tahun 2011 lalu. Buntut dari kejadian tersebut, kondisi kesehatan mental Anna pun sempat terganggu. Apalagi setelah ia mengetahui bahwa dirinya mengandung anak kembar. Rasa kecewa dan stres pun berkecamuk di dalam hati.
"Setelah keguguran saya stres banget. Kayak pengen menyendiri aja. Saya sampai beli boneka-boneka bayi, karena awalnya tidak bisa menerima kenyataan," terang Anna.
Baca Juga: Perjuangan Zaskia Sungkar Sewindu Menanti Momongan Bikin Mewek
Penyebab kemandulan yang masih jadi misteri
Sampai pada suatu ketika, ia bertemu dengan salah seorang praktisi supranatural yang membeberkan sejumlah informasi mengejutkan. Sang paranormal mengatakan bahwa di rahim Anna bersemayam jin yang dikirim oleh seseorang yang pernah sakit hati di masa lalu.
Jin itu berasal dari Gunung Muria di Kudus, Jawa Tengah, dan digadang-gadang menjadi penyebab Anna tidak bisa hamil hingga saat ini.
"Ada yang bilang di rahim saya ada makhluk halusnya. Awalnya kaget dan tidak percaya, tapi sampai ada dua orang yang mengatakan hal tersebut," ungkap Anna.
Kendati demikian, Anna dan suaminya tidak pernah berkecil hati. Ia terus melakukan pemeriksaan secara rutin dengan dokter kandungan. Benar saja, berdasarkan hasil medis kedua pasutri itu dinyatakan sehat tanpa ada tanda-tanda kemandulan.
"Jujur, berat badan saya sekarang memang 90 kg. Tapi kata dokter tidak ada yang salah dengan saya. Menstruasi saya pun teratur, tidak tersendat-sendat. Hanya saja ada beberapa dokter yang mengatakan bahwa ini hanya masalah hormonal saja," kata Anna yang masih berusaha mendapatkan anak.