MENGGELUTI dunia make up artist (MUA) rasanya tidak pernah terbayang di masa remaja Aliya Habsyi. Tapi karena terinspirasi oleh aktivitas banyak beauty vlogger cantik, dia pun memutuskan untuk mendalami ilmu make up.
Di tangan seorang make up artist, wajah perempuan menjadi cantik sempurna, dengan riasan yang tidak menor. Berkat kejelian tangannya dalam mengaplikasikan produk make up dengan sabar, profesi make up artist pun tidak dipandang sebelah mata.
"Dari awal saya masuk SMP, memang sudah tidak ingin kuliah dan selalu bilang ke orangtua, ingin mengambil sekolah kejuruan. Entah itu masak, fashion atau make up," ucap Aliya kepada Okezone.
Baca Juga: 5 Potret Ngantuk Isyana Sarasvati, Mana yang Paling Bikin Gemas?
Ketika dia sudah duduk di bangku SMA, banyak Youtuber atau beauty vlogger yang review banyak produk make up. Selain itu, mereka juga senang bikin tutorial make up yang simpel, pastinya disukai perempuan zaman now.
Kemudian setelah lulus SMA, perempuan keturunan Arab tersebut langsung masuk sekolah make up di Puspita Martha International Beauty School, dengan program Photographic & Fashion Makeup Cibtac Diploma. Dia bahkan sangat menikmati masa sekolahnya selama 6 bulan dengan berbagai tes dan evaluasi agar tersertifikasi.
Setiap minggu, Aliya lolos evaluasi, ikut satu kali ujian nasional (dalam negeri) bersertifikat Martha Tilaar, satu kali exam photoshoot dan satu kali international exam (luar negeri). Itu semua dia lakukan demi mendapatkan gelar Diploma Cibtac, yang kini jadi MUA beken.
Baca Juga: 5 Gaya Keren Kahiyang Ayu Kenakan Kacamata, Cantik Mirip Raisa
"Ciri khas dalam make up selalu berkomitemen jangan too much. Karena tidak semua make up products wajib dipakai di satu muka, karena tipe setiap wajah itu berbeda-beda," tuturnya.
Selama menggeluti bidang MUA, perempuan imut ini tak pelak mendapatkan banyak tantangan. Paling sering yaitu mendapat klien yang bawel alias banyak protes. "Tapi saya menghadapinya enjoy saja. Karena setiap pekerjaan itu ada plus minusnya, makanya dinikmati saja," bebernya.
Di samping itu, dirinya juga mengalami banyak hal berkesan selama menjadi MUA. Dari mulai setiap hari bertemu banyak orang baru, bisa semakin belajar juga menghadapi sikap orang yang berbeda-beda, serta mendapatkan compliment spesial dari klien ketika hasil make up sempurna.