Setiap 14 Juni diperingati sebagai Hari Donor Darah sedunia. Menurut organisasi kesehatan dunia, WHO, nyaris semua orang bisa melakukan donor darah apabila mereka sehat.
Namun tetap saja ada beberapa peringatan, yang bisa jadi rumit lantaran adanya mitos dan kesalahpahaman soal donor darah ini. Ini adalah beberapa di antaranya.
Vegetarian tidak bisa menyumbang darah
Persoalannya adalah pada zat besi - komponen utama di dalam darah - dan kekhawatiran bahwa makanan vegetarian mengandung zat besi yang rendah. Namun selagi Anda menjalani pola makan yang seimbang, Anda tak akan kekurangan zat besi di dalam tubuh.
Ketika kadar zat besi di dalam tubuh Anda rendah, maka Anda tak boleh menyumbang darah demi keselamatan Anda sendiri. Hampir seluruh negara di dunia akan menjalankan tes hemoglobin di lokasi donor darah dan akan menghalangi orang anemia untuk menyumbang darah.
Tato dan tindik akan membuat Anda dilarang menyumbang darah
Tidak ada larangan, tetapi memang ada waktu tunggu bagi orang yang baru mendapatkan tato dan tindik - bahkan kunjungan ke dokter gigi - sampai mereka boleh menyumbang darah.
Panduan WHO menyarankan waktu tunggu 6 bulan sesudah mendapat tato, 12 jam sesudah mendapat tindik dari profesional, dan 24 jam sesudah kunjungan ke dokter gigi serta sebulan sesudah operasi gigi, bagi seseorang untuk boleh menyumbang darah.
Anda tak bisa menyumbang darah ketika sakit, hamil, terlalu muda atau terlalu tua
Ini benar. Orang yang positif sesudah melalui tes HIV (atau virus AIDS), hepatitis, sifilis, tuberkulosis dan sejumlah infeski yang bisa ditularkan lewat transfusi, tidak akan bisa menyumbang darah.
Tanda-tanda demam, flu, sakit tenggorakan, kuman di perut atau infeksi lain akan membuat Anda ditolak di pusat-pusat donor darah. Anda harus benar-benar pulih dari berbagai infeksi sekurangnya 14 hari, sebelum bisa menyumbang darah.
Ketika Anda mengkonsumsi antibiotik, Anda harus menunggu tujuh hari sesudah pengobatan selesai, sebelum menyumbang darah. Aturan untuk berbagai pengobatan lain berbeda dari satu negara ke yang lain.
Ketika Anda hamil, menyusui, baru saja melahirkan, atau menjalani aborsi, maka Anda harus menunggu agar kadar zat besi Anda kembali lagi sebelum menyumbang darah. Namun menstruasi bukan hambatan.
Umur minimum untuk donor darah adalah 16 tahun, yang merupakan syarat hukum untuk pemberian persetujuan di banyak negara. Tidak ada batas atas untuk donor darah sekalipun banyak negara menetapkan usia antara 6-70 tahun. Bagi orang yang pertama kali donor darah, diperlukan perhatian khususnya di negara-negara dengan tingkat harapan hidup yang secara umum rendah.