Sampai saat ini, Maudy pun masih bertanya-tanya apa maksud dan tujuan orang-orang yang memberikan komentar negatif di media sosial. Apakah mereka merasa lebih puas bila sudah merendahkan orang lain?
"Mungkin kata-kata seperti dianggap sederhana, tapi sebenarnya bisa sangat menyakitkan atau mengganggu orang yang menerima pesan tersebut," tegas Maudy.
Bagi Maudy sendiri, kata-kata itu tidak sampai membuatnya jatuh terpuruk atau merasakan kesedihan yang mendalam. Namun ia tidak memungkiri bahwa pada momen-momen tertentu komentar negatif dari para netizen menimbulkan beban pikiran tersendiri.
"It makes me overthink. Aku jadi mempertanyakan diri aku sendiri. Sesuatu yang tadinya aku embrace as some thing as i love about myself, jadi sesuatu yang ternyata mengganggu juga buat orang lain. Kadang-kadang membuat aku insecure juga," ujarnya.
Lebih lanjut, Maudy mengatakan bahwa ia tidak bisa membayangkan bagaimana bila komentar-komentar tersebut diterima oleh orang lain di luar sana. Melawan bullying itu memang tidak semudah membalikkan telapak tangan.
Bila tidak ditangani dengan tepat justru akan menjadi rasa takut yang akan terus menghantui mereka. Lambat laun hal tersebut juga akan mempengaruhi kesehatan mental.
"Aku lagi pengen mengangkat isu ini karena ini penting banget dan cukup sering terjadi di media sosial. Sebetulnya tidak sehat juga untuk kesehatan mental kita," pungkas Maudy.
Follow Berita Okezone di Google News
(mrt)