IBU mana sih yang tidak mau memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif pada anaknya. Tapi, bukan berarti seorang ibu harus anti-dengan susu formula. Sejatinya, seorang ibu bisa menentukan kapan dia harus memberikan susu formula pada anaknya.
Pasalnya, kebutuhan gizi setiap anak berbeda, begitu pula dengan kemampuan si Ibu memberikan ASI. Jika kekurangan cairan, maka bayi pun bisa mengalami dehidrasi.
Dehidrasi pada bayi tidak bisa dianggap sebagai hal sepele. Kekurangan cairan tubuh bisa mengakibatkan sesuatu yang fatal bahkan berujung kematian.
Sebuah kisah pilu terjadi pada seorang ibu bernama Jillian Johnson. Dirinya harus kehilangan bayi hanya beberapa hari setelah dilahirkan karena dehidrasi. Butuh waktu kurang lebih lima tahun untuk membuat Jillian berbagi pengalamannya.
Melalui blog Fed Is Best, Jillian menceritakan kronologis nyawa anaknya yang diberi nama Landon terenggut. Dalam tulisannya, ia mengatakan tidak menyadari anaknya mengalami dehidrasi hingga menghembuskan napas terakhir.
Meskipun merasa sangat kehilangan dan takut dihakimi oleh orang-orang yang membaca kisahnya, Jillian berharap pengalamannya dapat mencegah orangtua lain mengalami hal serupa.
Melansir Parents, Jumat (2/8/2019), Jillian dan suami sebenarnya sudah mempersiapkan diri untuk menjadi orangtua yang baik. Selama masa kehamilan, mereka sering menghadiri kelas-kelas persiapan dan mencari informasi dari buku. Mereka mengetahui bila menyusui sangat penting agar bayi tumbuh menjadi anak yang sehat.
Jillian pun melahirkan Landon di rumah sakit yang pro ASI. Artinya, pihak rumah sakit mengarahkannya untuk menyusui sang bayi. Setelah proses melahirkan melalui operasi caesar, Jillian terus menyusui Landon secara eksklusif.
Beberapa kali konsultan laktasi datang melihat dan memastikan bayi menyusui dengan cara yang baik sehingga semuanya dikatakan baik-baik saja.
Namun sebenarnya ada keanehan yang terjadi. Landon seringkali menangis dan baru berhenti ketika berada di payudara Jillian untuk menyusui. Selain itu, berat badannya turun hampir 10% dua hari setelah dilahirkan.
Semula hal itu dianggap sebagai sesuatu yang wajar, sebab penurunan berat badan setelah lahir adalah hal yang normal. Jillian pun berpikir semuanya baik-baik saja dan percaya Landon menerima cukup ASI. Hal ini dikarenakan dokter serta tenaga medis lain tidak mengatakan sesuatu yang mengkhawatirkan.